Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela.
Menurut Trump, Majelis Nasional pimpinan Guiado adalah satu-satunya lembaga pemerintah yang sah pilihan rakyat Venezuela. Dukungan Trump untuk Guaido diserukan tak lama setelah Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden sementara sah Venezuela selama demonstrasi massa melawan Maduro.
"Rakyat Venezuela telah berani menentang Maduro dan rezimnya dan menuntut kebebasan dan supremasi hukum," kata Trump sebagaimana dikutipm CNN.com, Kamis (24/1/2019).
Trump mendukung pernyataan Majelis Nasional yang menyatakan Maduro tak lagi sah, dan karena itulah kantor kepresidenan Venezuela saat ini kosong.
Trump juga mendesak negara-negara lain untuk mengikuti jejaknya dan berjanji akan menggunakan seluruh kekuatan ekonomi dan diplomatik Amerika Serikat untuk mendesak pemulihan demokrasi Venezuela.
"Kami terus menganggap rezim Maduro tidak sah dan bertanggungjawab atas segala ancaman yang mungkin ditimbulkan untuk keselamatan rakyat Venezuela," kata Trump.
Baca Juga
Ketua Majelis Nasional Venezuela Juan Guaido sebelumnya menyatakan dirinya sebagai "presiden sementara" di tengah demonstrasi massa yang menentang Presiden Nicolas Maduro.
Sedangkan , Mahkamah Agung Venezuela yang didominasi loyalis Maduro memerintahkan penyelidikan pidana terhadap legislatif yang dikendalikan oposisi.
"Saya bersumpah untuk secara resmi menganggap kekuatan eksekutif nasional sebagai penjabat presiden Venezuela untuk mengakhiri perebutan kekuasaan, (memasang) pemerintahan transisi dan mengadakan pemilihan bebas," kata Guaido.