Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Debat Capres: KPPOD Minta Kemampuan Manajerial Diunggulkan

Komisi Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) meminta debat putaran kedua calon presiden dan calon wakil presiden mampu menunjukan kemampuan manajemen dalam mengatasi fragmentasi sektoral lintas kementerian dan lembaga.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kanan) bersalaman dengan capres no urut 02 Prabowo Subianto sebelum mengikuti Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019)./ANTARA-Setneg Agus Suparto
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kanan) bersalaman dengan capres no urut 02 Prabowo Subianto sebelum mengikuti Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019)./ANTARA-Setneg Agus Suparto

Kabar24.com, JAKARTA — Komisi Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) meminta debat putaran kedua calon presiden dan calon wakil presiden mampu menunjukan kemampuan manajemen dalam mengatasi fragmentasi sektoral lintas kementerian dan lembaga.

Debat kedua yang akan diikuti oleh Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto akan mengambil tema terkait dengan energi, pangan, sumber daya alam, infrastruktur, dan lingkungan hidup.

Robert Na Endi Jaweng, Direktur Eksekutif KPPOD menuturkan dalam debat nanti capres harus menunjukan pemahaman mereka mengelola permasalahan yang sudah berlarut-larut ini. 

"Misalnya di sektor lingkuhgan hidup, kehutanan, perkebunan dan pertambangan. Permasalahan tumpang tindih luar biasa terjadi," kata Endi, Rabu (23/1/2019).

Endi menyebutkan dalam debat nanti capres perlu menunjukan telah melakukan elaborasi penyelesaian masalah ego sektoral ini.

"Sektor ini di bawah presiden namun dibutuhkan kepemimpinan agar mereka [para menteri terkait] duduk bersama dan menyelesaikan [permasalahan sektoral]," katanya.

Debat kedua direncanakan berlangsung pada 17 Februari mendatang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper