Bisnis.com, JAKARTA - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah dimulai sejak 4 Januari 2019. Saat ini, proses seleksi masuk dalam tahap pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dan akan segera ditutup pada 25 Januari mendatang.
Berdasarkan laman resmi SNMPTN, proses seleksi dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor dan portofolio akademik. Rapor yang digunakan adalah semester I sampai dengan semester V bagi SMA/SMK/MA dengan masa belajar 3 tahun atau semester I sampai dengan semester VII bagi SMK dengan masa belajar 4 tahun.
Sekolah yang siswanya mengikuti SNMPTN harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS dengan lengkap dan benar. Sedangkan siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), memiliki prestasi unggul, dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
Adapun syarat siswa pendaftar yang berhak mengikuti SNMPTN, antara lain:
a. Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2019 yang memiliki prestasi unggul.
b. Memiliki NISN yang terdaftar di PDSS
Baca Juga
c. Memiliki nilai rapor semester !-V yang telah diisikan oleh sekolah di PDSS atau memiliki nilai rapor semester I-VII bagi SMK dengan masa belajar 4 tahun.
d. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.
Sementara itu, pengisian dan verifikasi PDSS dilakukan oleh pihak sekolah dengan cara mengisikan data sekolah dan siswa di PDSS harus melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id. Nantinya, kepala sekolah atau yang ditugasi mendapatkan password yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
Dalam pengisian data tersebut, siswa juga diwajibkan untuk melakukan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh pihak sekolah. Jika tidak melakukan verifikasi, data yang diisikan dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.
Tahap seleksi selanjutnya, yakni pemeringkatan siswa yang dilakukan oleh sistem Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Pemeringkatan didasarkan pada dua hal. Pertama, berdasarkan nilai mata pelajaran sebagai berikut.
a. Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.
b. Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.
c. Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.
d.SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan).
Kemudian, berdasarkan pemeringkatan prestasi akademik yang dilakukan LTMPT, siswa yang memenuhi syarat diizinkan untuk mendaftar SNMPTN 2019 dengan ketentuan Akreditasi Sekolah:
a. Akreditasi A : 40 % terbaik di sekolahnya;
b. Akreditasi B : 25 % terbaik di sekolahnya;
c. Akreditasi C dan lainnya 5 % terbaik di sekolahnya
Kemudian, pendaftaran SNMPTN akan dibuka dua pekan mendatang atau pada 4 Februari 2019.
