Bisnis.com, BANJARMASIN – Sebanyak 2.537 kotak suara Pemilu yang terbuat dari aluminium dan sudah tidak terpakai lagi dihancurkan dengan cara diratakan dan digilas menggunakan alat berat baby roller, setelah laku dilelang Rp117 juta.
Ketua KPU Hulu Sungai Tengah Johansyah di Barabai mengatakankotak suara seberat 8.879,5 kg itu merupakan proyek pengadaan logistik Pemilu tahun 2004 dan telah dilelang melalui KPKNL Banjarmasin.
Penghancuran itu merupakan perintah dari Sekretariat KPU RI kepada jajaran sekretariat KPU di daerah untuk melakukan pelelangan barang milik negara.
Proses lelang telah dilaksanakan pada Selasa (8/1/2019) lalu dengan penawaran closed bidding dan boleh perorangan mengikuti dengan jaminan penawaran sebesar Rp32 juta.
Lelang akhirnya dimenangkan oleh perorangan atas nama Kituk Setiahadi dari jakarta dengan nilai penawaran sebesar Rp117 juta yang rencananya akan diangkut ke pulau Jawa.
"Untuk memudahkan pengangkutan makanya pihak pemenang lelang tersebut menghancurkan dan menggilas kotak suara menggukan alat berat baby roller," kata ojo panggilan akrab ketua KPU HST itu, Selasa (22/1/2019), seperti dilaporkan Antara.
Menurutnya, kotak suara yang akan digunakan pada pemilu 2019 terbuat dari kardus dan logistiknya sudah datang di Kota Barabai.
"Kotak suara yang nantinya digunakan pada Pemilu nanti terbuat dari kardus," tutur pria yang akrab dengan awak media itu.