Bisnis.com, JAKARTA -- Organisasi Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Alumni UIN Bersatu menggelar acara Stand Up Politik sekaligus "Deklarasi Tolak Hoax, Tolak Politisasi Agama, dan Tolak Bangkitnya Dinasti Cendana".
Juru Bicara Alumni UIN Bersatu Syukri Rahmatullah mengungkapkan alasan acara ini digelar karena ada keresahan kaum intelektual muslim di Indonesia dengan praktik nalar yang tidak sehat, yang terjadi belakangan ini. Rangkaian acara itu dijadwalkan digelar pada Sabtu (19/1/2019) pukul 18.00 WIB.
"Saat ini, hoaks banyak diproduksi dan disebarkan, fitnah, bahkan hingga politisasi mimbar-mimbar agama dan pengajian," tuturnya, Sabtu (19/1).
Bahkan, Syukri menilai bahwa dewasa ini hoaks, fitnah, dan politisasi agama seringkali dilakukan oleh para tokoh nasional. Padahal, mereka seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia.
Di sisi lain, lanjutnya, ada kekuatan lama yaitu Dinasti Cendana yang diprediksi ingin bangkit kembali dengan membonceng salah satu kekuatan politik dalam Pilpres.
"Selama 32 tahun, Orde Baru telah menjalankan pemerintahan dengan tirani dan otoritarianisme. Yang berbeda pandangan ditangkap, dipenjara, tanpa proses hukum. Bahkan, yang menolak pembangunan, tanahnya dirampas, pemiliknya dipenjara," ujar Syukri.
Sebelumnya, Alumni Ciputat Bersatu juga telah mengedarkan petisi selama dua pekan, yang saat ini sudah ditandatangani oleh lebih dari dua ratus orang dan terus bertambah.
Adapun tokoh-tokoh yang diundang di antaranya mantan rektor UIN Prof Azyumardi Azra, Prof Dede Rosyada, tokoh survei Saiful Mujani, TB Ace Hasan Syadzili, Gus Syauqi, Badriyah Fayumi, Ray Rangkuti, dan tokoh lainnya yang berasal dari UIN Jakarta.