Bisnis.com, JAKARTA — Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin berpendapat Jawa Tengah tidak akan menjadi konsentrasi utama kubu Prabowo - Sandi untuk mengeduk suara.
Hal ini diungkapkan Direktur Program TKN Aria Bima menanggapi didirikannya Posko Sekretariat Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga di beberapa tempat di Jawa Tengah.
"Saya tidak melihat Jateng akan jadi tumpuan pertempuran tim dari BPN [Prabowo-Sandiaga], saya yakin Jateng akan diabaikan, karena sudah terlalu kuat [sebagai basis pendukung PDIP]," ungkap Aria, Kamis (3/1/2019).
Aria menilai pendirian empat posko tersebut hanya sebagai kamuflase seolah-olah kerja tim BPN Prabowo-Sandiaga berfokus ke Jateng, tetapi justru konsentrasi lahan garap mereka akan mengarah ke Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten.
Terlebih, BPN Prabowo-Sandiaga mendirikan posko di tempat-tempat yang dikenal sebagai "Kandang Banteng", yaitu Semarang, Kendal, Pekalongan, bahkan Karanganyar yang notabene dekat dengan kampung Jokowi di Solo.
"Saya percaya, meyakini, Jateng bukan lahan pertempuran utama dari timnya Pak Prabowo-Sandi, tapi konsentrasi di Jabar dan Jatim itu menjadi suatu target utama," jelas Aria.
"Saya yakin terlalu berat untuk [BPN Prabowo-Sandi] bermain di Jateng dan mubazir. Saya melihat pergerakan justru di Jabar dan Jatim yang merupakan satu basis untuk pergerakan dari tim Prabowo-Sandi, bukan di Jateng," tutupnya.