Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kim Jong-un Dikabarkan Kirim Pesan Perdamaian untuk Trump

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dikabarkan telah mengirimkan pesan perdamaian kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di tengah mandeknya negosiasi nuklir.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi Hotel Marina Bay Sands di Singapura, 11 Juni 2018./Reuters
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi Hotel Marina Bay Sands di Singapura, 11 Juni 2018./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dikabarkan telah mengirimkan pesan perdamaian kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di tengah mandeknya negosiasi nuklir.

Mengutip informasi sumber diplomatik yang identitasnya dirahasiakan, surat kabar Korea Selatan, Chosun Ilbo, pada Senin (31/12/2018), melaporkan bahwa pesan serupa surat yang ditujukan Kim kepada Trump telah disampaikan pada Jumat (28/12) melalui sebuah saluran.

Kendati tidak menyebutkan detail pesan yang dimaksud, laporan itu mengatakan bahwa isinya berkaitan dengan perundingan AS-Korea Utara, dan bersifat berdamai.

Sementara itu, pada Minggu (30/12), kantor Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengutarakan bahwa Kim Jong-un telah mengirimkan surat kepada pemimpin Korsel.

Surat itu berisikan keinginan Kim Jong-un untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi (KTT) lebih lanjut antara dua Korea tersebut pada tahun depan guna mencapai denuklirisasi di semenanjung Korea.

Baik pihak Departemen Luar Negeri AS maupun Kedutaan Besar AS di Seoul sejauh ini belum memberikan komentar langsung tentang laporan pesan yang disampaikan Kim Jong-un kepada Trump.

Adapun kantor Presiden Moon Jae-in juga tidak dapat mengonfirmasikan laporan Chosun Ilbo.

“Ada saluran dialog antara Korea Utara dan Amerika Serikat di mana mereka bertukar komunikasi aktif, tetapi saya tidak dapat mengetahui apakah itu berbentuk surat atau sesuatu yang lain,” ujar juru bicara Presiden Moon dalam sebuah jumpa pers hari ini, seperti dilansir dari Reuters.

Dalam tatap muka pertamanya dengan Trump di Singapura pada Juni, Kim Jong-un telah berjanji untuk bekerja sama menuju langkah denuklirisasi. Namun, sejak itu kedua belah pihak tampak berupaya keras untuk membuat progres terkait isu ini.

Mereka juga belum menjadwalkan kembali pertemuan antara Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan pejabat senior Korea Utara Kim Yong-chol setelah mendadak membatalkan rencana pertemuan keduanya pada November.

Mandeknya perundingan ini telah berdampak pada hubungan antar-Korea. Kim Jong-un gagal mengunjungi Seoul tahun ini, sebagaimana disepakati pada pertemuan puncak antar-Korea di Pyongyang pada September.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper