Bisnis.com, JAKARTA -- Menghadapi Brexit pada Maret 2019, warga Inggris yang mengajukan paspor Irlandia meningkat 22% sepanjang tahun ini.
Kementerian Luar Negeri Irlandia mengungkapkan jumlah warga negara Inggris yang melamar untuk paspor Irlandia naik hingga 22% pada 2018. Dilansir dari Reuters, Senin (31/12/2018), jumlah aplikasi tahunan meningkat lebih dari dua kali lipat sejak Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa (UE) pada 2016.
Hampir 100.000 warga Inggris yang memenuhi syarat berupaya mempertahankan kewarganegaraan UE mereka dengan menggunakan paspor dari Irlandia, negara tetangga terdekat mereka. Pada 2017, jumlahnya sebanyak 81.000 orang dan bahkan pada 2015 tercatat hanya 46.000 orang.
Siapapun yang lahir di Republik Irlandia atau Irlandia Utara, atau dengan orang tua atau kakek-nenek Irlandia, berhak untuk paspor Irlandia dan mendapat kewarganegaraan ganda. Warga Inggris yang masuk dalam kategori ini berjumlah sekitar 6 juta orang.
Inggris akan resmi keluar dari UE dalam waktu tiga bulan ke depan. Namun, proposal Brexit yang diajukan oleh Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May masih belum mendapatkan kepastian akan disetujui oleh Parlemen Inggris.
Parlemen baru akan melakukan voting atas draf tersebut pada bulan depan. Dengan ketidakpastian ini, ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi, mulai dari tidak adanya kesepakatan dengan UE hingga pembatalan Brexit.