Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenag Sebut Skema SBSN Membantu Tingkatkan Kualitas Layanan Keagamaan

Adanya skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) guna membiayai revitalisasi infrastruktur, dirasakan telah membantu Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas layanan keagamaan.
M. Nur Kholis Setiawan, Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama./kemenag.go.id
M. Nur Kholis Setiawan, Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama./kemenag.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Adanya skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) guna membiayai revitalisasi infrastruktur, dinilai telah membantu Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas layanan keagamaan.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kemenag M. Nur Kholis saat mewakili Menag dalam Leaders Dialogue pada Forum Kebijakan Pembiayaan Proyek Infrastruktur Melalui SBSN, di gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta.

"Keberadaan SBSN sebagai skema pembiayaan infrastruktur telah membantu mengakselerasi perbaikan pelayanan di Kemenag. Baik terkait perbaikan layanan fungsi agama maupun fungsi pendidikan agama," ujar Nur Kholis seperti yang Bisnis kutip dari laman kemenag.go.id, Sabtu (22/12/2018).

Nur Kholis memaparkan bahwa Kemenag telah menerima pembiayaan SBSN sejak tahun 2014.

"Sejak tahun 2014, sudah banyak pembagunan maupun revitalisasi infrastruktur di Kemenag dilakukan dengan menggunakan skema pembiayaan SBSN," tuturnya.

Dia juga menuturkan berdasarkan data, sejak tahun 2014 - 2018 dana SBSN telah digunakan untuk melakukan revitalisasi 23 UPT Asrama Haji.

SBSN juga telah membantu perbaikan dan pembangunan 708 balai nikah dan asrama haji.

Di bidang pendidikan keagamaan, SBSN juga telah membantu membangun 168 unit gedung kuliah pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, serta 23 lokasi madrasah.

"Ke depan, kita berharap makin banyak satker Kemenag dapat merasakan manfaat SBSN," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, empat Satker Kemenag memperoleh penghargaan sebagai Pemrakarsa Proyek SBSN Tahun 2018 dengan capaian kinerja terbaik.

Empat satker tersebut adalah UPT Asrama Haji Makassar, Kantor Kementerian Agama KUA Kemiling Bandar Lampung, IAIN Bukit Tinggi, dan MAN 1 Kota Malang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper