Bisnis.com, JAKARTA—Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner lokal saat berkunjung ke Palembang, Sabtu (8/12/2018).
Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga singgah di warung Madina di Pasar Kuto Palembang. Wisata kuliner tersebut, menurutnya dilakukan untuk memahami potensi penyerapan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
“Prabowo dan Sandi akan fokus pada gerak ekonomi rakyat. Industri kecil dan menengah adalah denyut ekonomi Indonesia sesungguhnya,” ujar Sandi melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (8/12/2018).
Pada kesempatan tersebut, Sandi memesan kopi susu, nasi goreng, srikaya dan otak-otak. Mantan wakil gubermur DKI tersebut bahkan sempat mencoba membuat nasi gorengnya sendiri.
Nila, pemilik warung Madina, terkejut dengan Sandi yang tak disangka-sangka memasak nasi gorengnya sendiri. Dia mengaku tak menyangka bahwa Sandiaga memiliki perilaku yang begitu ramah. Tak pelak dia juga memuji paras Sandi.
“Ya Allah orangnya ramah betul. Lebih ganteng aslinya daripada di TV,” kata Nila.
Baca Juga
Di lain sisi, Sandi juga memuji kenikmatan masakan NIla. Menurutnya setiap kuliner lokal perlu didorong oleh masyarakatnya sendiri. Dia mengajak masyarakat untuk menyempatkan diri menikmati kuliner di kotanya masing-masing.
“Enak semua makanan Ibu Nila ini. Yuk kita biasakan sarapan pagi di tempat-tenpat kuliner di kota masjng-masing. Saya mau ajak masyarakat Indonesia di hari liburnya, ajak keluarga berkunjung ke kuliner khas kota masing-masing,” ungkapnya.
Menurutnya, tempat kuliner seperti warung Madina berpotensi menjadi penyedia dan pencipta lapangan kerja. Lebih jauh, apabila dikelola dengan baik, menurutnya keberadaan ikon kuliner seperti warung tersebut dapat berkontribusi terhadap pendapatan daerah.
“Denyut ekonomi masyarakat ada di tempat -tempat kuliner seperti Warung Madina yang berada di Pasar Kuto. Ini juga meningkatkan pendapatan daerah, membuat ekonomi berputar. Ini juga dekat pasar. Jika kuliner di sekitar pasar enak seperti ini, pasar pun juga ikutan hidup,” terang Sandi.