Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Janji Partai Gerindra Bila Menang kepada Penyandang Disabilitas

Gerindra meminta dukungan dari kaum disabilitas agar bisa memenangkan pemilihan presiden dan legislatif supaya bisa mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Prabowo Subianto menghadiri acara Hari Disabilitas Internasional di Jakarta, Rabu (5/12). JIBI/BISNIS/Jaffry Prabu Prakoso
Prabowo Subianto menghadiri acara Hari Disabilitas Internasional di Jakarta, Rabu (5/12). JIBI/BISNIS/Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA – Penyandang disabilitas diajak ikut menyukseskan pemilihan umum serentak dengan menggunakan hak pilih dan mendukung pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan bahwa Gerindra juga butuh dukungan agar bisa memenangkan pemilihan presiden dan legislatif supaya bisa mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Hal ini karena hingga dua tahun setelah disahkannya UU tersebut, pemerintah belum juga mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) untuk membuat petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (Juklak Juknis) UU Penyandang Disabilitas.

“Saya bisa jamin saudara-saudara, tidak lama setelah Prabowo-Sandi dilantik sebagai presiden, PP, juklak, dan juknis UU Disabilitas akan terwujud. Nanti saudara-saudara tidak perlu curhat ke saya lagi. Saudara bertemu Prabowo-Sandi untuk bersukacita cita,” katanya saat menghadiri Hari Disabilitas Internasional di Jakarta, Rabu (5/12/2018).

Hashim ingin penyandang disabilitas di Indonesia mendapatkan haknya secara adil dan makmur karena mereka juga anak bangsa yang haknya diatur dalam UU. 

Selain itu, jangan sampai ada lagi penyandang disabilitas yang termarjinalkan karena keterbatasannya.

“Ke depan, Kita berharap saudara-saudara bisa menikmati kehidupan yang lazim, sesuai dengan hak saudara-saudara. Kami berharap bahwa saudara-saudara tunanetra tidak ditipu lagi. Jasa yang harusnya dibayar Rp100.000 jangan sampai dibayar Rp10.000 lagi atau Rp1 000. Jangan lagi saudara-saudara menjadi korban penipuan orang orang jahat di Republik Indonesia ini,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rahayuningsih
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper