Bisnis.com, JAKARTA--Salah satu peserta aksi Reuni 212 Ummi Rifdah memberikan beberapa tips kepada orang tua agar anak yang dibawa serta tidak hilang di tengah kerumunan.
Tips pertama menurutnya yaitu orang tua tidak boleh melepaskan pegangan tangan anaknya, terutama pada saat tengah merangsek masuk ke kerumunan massa.
Menurut Ummi Rifdah, terkadang orang tua lupa bahwa mereka membawa anak saat aksi dan tidak sengaja melepaskan pegangan tangan anaknya, sehingga anak tersebut bisa hilang di kerumunan massa.
"Jadi yang pertama itu orang tua harus terus pegang anaknya, tidak boleh dilepas. Kalau anak sudah tidak kuat berjalan lagi, anak harus digendong biar tidak hilang," tuturnya, Minggu (2/12/2018).
Kemudian, tips kedua, orang tua harus membuatkan nametag untuk masing-masing anak yang dibawa ke Reuni 212.
Nametag tersebut menurut Ummi Rifdah, harus dituliskan nama lengkap orang tua berserta nomor ponselnya, sehingga jika anak hilang pada saat aksi, orang yang menemukan bisa langsung mengumumkan nama orang tua atau menghubungi melalui nomor ponsel yang dituliskan di nametag tersebut.
"Tadi juga kan banyak pengumuman anak hilang saat aksi, tapi panitia bingung karena anak itu tidak tahu nama lengkap orang tua atau nomornya. Makanya, orang tua sebaiknya membuatkan nametag untuk anak, jadi kalau hilang bisa cepat ditemukan," kata Ummi Rifdah.
Ia sendiri mengaku sudah menerapkan tips itu dan berhasil. Kedua anaknya yang masih berusia 6 tahun dan 3 tahun sampai saat ini aman saat Ummi Rifdah dan suaminya melakukan aksi Reuni 212 di dalam halaman Monas yang cukup padat.
"Alhamdulilah kedua anak saya aman, paling cuma haus saja saat aksi tadi," ujarnya.