Bisnis.com, JAKARTA — Aksi tandingan Reuni 212 yang diinisiasi oleh Kapira Ampera dan beberapa pimpinan pondok pesantren batal digelar pada Minggu (2/11/2018).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menyatakan alasan dibatalkannya acara tandingan Reuni 212 ini merupakan rekomendasi dari Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) Polda Metro Jaya.
"Setelah ada pemberitahuan, kan ada surat intelijen yang akan masuk, yang akan melihat kira-kira seperti apa, dan dari intelijen menyarankan kepada panitia untuk ditunda pelaksanaannya," ungkap Argo pada Jumat (30/11/2018).
Dengan adanya rekomendasi ini, Kapitra Ampera menyatakan menyetujui rekomendasi tersebut, sebab berpendapat bahwa saran pihak kepolisian bertujuan menjaga, dan tidak ingin adanya bentrokan.
"Kita akan gelar segera dalam waktu dekat, ini sekarang kita ikut polisi dulu," ujar Kapitra ketika dikonfirmasi Bisnis, Jumat (30/11/2018).
Dengan ini, maka acara yang akan digelar di Monas pada akhir pekan nanti adalah Car Free Day (CFD), Reuni 212, dan Maulid Nabi di Masjid Istiqlal. Pihak kepolisian bekerjasama dengan TNI dan Pemda DKI Jakarta, akan menurunkan 20.000 personel untuk mengamankan ketiga acara tersebut.
Atas Saran Intelijen, Aksi Tandingan Reuni Akbar 212 Batal Digelar
Atas Saran Intelijen, Aksi Tandingan Reuni Akbar 212 Batal Digelar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Aziz Rahardyan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
55 menit yang lalu
Nissan-Honda Mau Merger dan Manuver Indomobil (IMAS)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
33 menit yang lalu
Yenny Wahid Tolak Wacana MLB NU yang Ingin Dongkel Gus Ipul
47 menit yang lalu
Trump: Elon Musk Tak Mungkin jadi Presiden AS
49 menit yang lalu