Bisnis.com, JAKARTA – Partai Demokrat akan menyelidiki apakah Presiden Donald Trump memiliki hubungan finansial pribadi dengan Arab Saudi yang mempengaruhi terhadap pembunuhan Jamal Khashoggi.
Dilansir Bloomberg, Perwakilan Partai Demokrat AS Adam Schiff, yang akan menjadi ketua Komite Intelijen DPR ketika Demokrat mendapatkan kembali kendali di kongres pada bulan Januari, menjanjikan penyelidikan atas dugaan adanya kepentingan pribadi Trump dalam kebijakan terhadap Saudi.
“Apakah kepentingan keuangan pribadinya mendorong kebijakan AS dengan Saudi? Kita tidak tahu, tetapi bertanggung jawab mencari tahu,” ungkap Schiff pada program State of the Union CNN, Minggu (25/11/2018), seperti dikutip Bloomberg.
Perwakilan Demokrat lainnya, Elijah Cummings dari Maryland, yang akan memimpin memimpin Dewan Pengawas dan Komite Reformasi Pemerintahan, juga mengatakan pada NBC Meet the Press bahwa dugaan tersebut merupakan pasti sesuatu yang harus dicari tahu.
Sejumlah media termasuk Washington Post dan New York Times telah melaporkan bahwa Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) menyimpulkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman memerintahkan pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi, yang dilakukan di konsulat Saudi di Istanbul pada bulan Oktober.
Tetapi, Trump mengatakan temuan itu tidak pasti dan malah menekankan penolakan dari Putra Mahkota.
Baca Juga
Trump juga mengatakan dia tidak akan membiarkan pembunuhan itu membahayakan hubungan AS dengan Arab Saudi, mengutip dampak potensial pada harga minyak dan kesepakatan senjata. Trump juga membantah memiliki transaksi keuangan dengan Saudi.
Penjualan Apartemen
Pada 2015, Trump dalam kampanyenya menyombongkan hubungannya dengan Riyadh. “Arab Saudi, saya cocok dengan mereka semua. Mereka membeli apartemen dari saya. Mereka menghabiskan US$40 juta, US$50 juta,”
Schiff, yang mengatakan dia telah mendapat penjelasan oleh CIA tentang masalah ini, menuduh presiden menyesatkan warga AS tentang pembunuhan Khashoggi.
"Meskipun saya tidak dapat mendiskusikan isi penjelasan CIA dengan cara apa pun, saya dapat mengatakan bahwa saya pikir presiden tidak jujur dengan warga AS," kata Schiff.
Sementara itu, Senator partai Republik Joni Ernst mengatakan pada CNN bahwa pembunuhan Khashoggi perlu diselidiki lebih lanjut.
"Jika ada indikator bahwa pangeran terlibat dalam pembunuhan, maka kita perlu benar-benar mempertimbangkan tindakan lebih lanjut," kata Ernst, yang juga anggota Komite Angkatan Bersenjata di Senat.
Keputusan Trump untuk tidak menghukum Saudi selain sanksi terhadap individu yang diduga telah terlibat langsung dalam pembunuhan Khashoggi telah memicu reaksi dari anggota parlemen Republik dan Demokrat.
Sebelumnya, AS memberlakukan sanksi ekonomi terhadap 17 pejabat Arab Saudi karena peran mereka dalam pembunuhan Khashoggi.