Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menyatakan ekonomi berbasis inovasi merupakan hal utama untuk meningkatkan daya saing bangsa.
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi pembicara di acara Seminar "4 Tahun Kinerja Jokowi-JK: Peningkatan Daya Saing" di Universitas Airlangga, Surabaya, Kamis (22/11/2018).
“‘Tren riset di Indonesia saat ini terlalu berbasis suplai dan akan jauh lebih baik apabila industri lebih berperan mendorong riset ke arah demand driven, supaya tercipta transformasi yang kita cita-citakan,” ujar Nasir dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (23/11).
Dia menekankan bahwa riset dan inovasi merupakan kunci utama dari transformasi tersebut.
Oleh karena itu, selama empat tahun pemerintahan Jokowi-JK, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan budaya riset dan inovasi di perguruan tinggi, lembaga penelitian, serta masyarakat.
Para dosen pun diimbau turut melakukan penelitian pada bidang keilmuannya dan menerapkan hasil penelitiannya untuk membantu memajukan kualitas hidup masyarakat.