Bisnis.com, JAKARTA- Seto Mulyadi, Psikolog dan pemerhati anak, mengukuhkan SPARTA (Seksi Perlindungan Anak di tingkat rukun tetangga) untuk kabupaten Bekasi, Jawa Barat hari ini. (20/11/18)
Pengukuhan itu bertepatan dengan hari anak universal uang jatuh pada 20 November.
Seto Mulyadi menjelaskan hari anak universal yang saat ini diperingati oleh seluruh bangsa di dunia adalah berawal dari lahirnya konvensi hak anak yang berdiri yang kemudian juga melahirkan undang undang perlindungan anak di Indonesia.
“Dengan memperingati hari ini bersama anak dari berbagai lapisan berarti kita menunjukkan bahwa kita cinta kepada anak-anak Indonesia,” tuturnya dalam acara drama musikal dan dongeng di Ciputra Artpreneur.
Bagi Seto, anak Indonesia adalah generasi emas yang akan melanjutkan tongkat estafet untuk membawa Indonesia ke masa depan yang sangat cerah. Karena itu, perlu untuk diperhatikan dan dipedulikan sejak dini.
“Kita semua bangga dan peduli serta siap untuk melindungi mereka dari berbagai eskploitasi, tindak kekerasan, penelantaran dan sebagainya,” ujarnya.
Seto Mulyadi mengakui telah menjadi pemomong anak ngasuh anak selama 49 tahun pada 4 April 2019 mendatang.
Tanggal itu di disematkan olehnya bertepatan dengan Seto Mulyadi memulai karirnya sebagai guru untuk anak anak ditempat pak Kasur.
Seto Mulyadi peduli dengan anak sampai sekarang, dengan mendirikan komnas perlindungan anak yang kini dikenal sebagai Lembaga Perlindungan Anak Indonesia yang bisa melahirkan KPAI dan sebagainya.
“Saya mengharapkan semua peduli terhadap anak-anak dimulai dari tingkat yang paling awal. Kami kampanye membentuk seksi perlindungan anak di tingkat rukun tetangga SPARTA,” ucapnya.
Kak Seto menambahkan harapannya, semoga pengukuhan ini menjadi momentum bagi bangsa ini untuk kembali mencintai anak-anak dinegrinya kembali menegakkan hak-haknya dan jangan sampai ada kekerasan supaya mereka tumbuh dan berkembang agar menjadi manusia-manusia unggul di Indonesia.
