Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erdogan: Rekaman Pembunuhan Jamal Khashoggi Mengerikan. Perwira Intel Arab pun Terkejut

Rekaman-rekaman terkait pembunuhan Jamal Khashoggi disebut mengerikan dan mengejutkan seorang perwira intelijen Saudi yang mendengarkannya.
Jamal Khashoggi/reuters
Jamal Khashoggi/reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Rekaman-rekaman terkait pembunuhan Jamal Khashoggi disebut mengerikan dan mengejutkan seorang perwira intelijen Saudi yang mendengarkannya.

Media Turki melaporkan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan telah membahas perihal pembunuhan jurnalis asal Arab Saudi tersebut dengan para pemimpin Amerika Serikat (AS), Prancis, dan Jerman dalam sebuah kesempatan di Paris.

“Kami memutarkan rekaman terkait pembunuhan ini kepada semua orang yang menginginkannya. Organisasi intelijen kami tidak menyembunyikan apa pun. Kami memutarkannya untuk semua yang ingin mendengarkannya termasuk Saudi, AS, Prancis, Kanada, Jerman, Inggris,” ujar Erdogan, seperti dikutip Reuters, Selasa (13/11/2018).

“Rekaman itu benar-benar mengerikan. Memang ketika petugas intelijen Saudi mendengarkan rekaman itu dia sangat terkejut.”

Saking terkejutnya perwira intelijen tersebut, lanjut Erdogan, ia sampai menebak bahwa salah seorang pelakunya pasti telah menggunakan heroin, karena hanya seseorang yang menggunakan heroin yang dapat melakukan hal itu.

Khashoggi, yang dikenal kerap melancarkan kritik terhadap pemerintahan Arab Saudi, diketahui tewas dibunuh di dalam konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober.

Kasus pembunuhan Khashoggi telah menyulut kemarahan dunia internasional. Namun hingga kini belum banyak langkah konkret dilakukan oleh negara-negara besar di dunia terhadap Arab Saudi, pengekspor minyak terbesar dunia serta pendukung rencana pemerintah AS untuk menahan pengaruh Iran di Timur Tengah.

Sudah jelas bagi Erdogan bahwa pembunuhan itu direncanakan dan atas perintah pejabat tinggi pemerintahan Saudi. Meski demikian, Erdogan tidak dapat memikirkan kaitan kasus ini dengan Raja Salman, yang sangat dihormati olehnya.

“Putra mahkota [Mohammed bin Salman] mengatakan 'Saya akan mengklarifikasi masalah ini, saya akan melakukan apa yang diperlukan’. Kami pun menantikan dengan sabar,” kata Erdogan.

“Harus diungkapkan siapa yang memberi mereka perintah untuk membunuh,” tambahnya, mengacu kepada para pelaku yang diyakini berada di antara 18 tersangka pembunuhan ini.

Surat kabar propemerintah Turki, Sabah, pada Selasa mengabarkan bahwa barang-barang dari tim Saudi yang dikirimkan ke Istanbul pada saat pembunuhan Khashoggi di antaranya berisikan gunting besar, senjata, walkie-talkie, perangkat kejut listrik, dan jammer.

Erdogan belum memberikan detail dari isi rekaman tersebut tetapi dua sumber yang mengetahui permasalahan itu mengatakan kepada Reuters bahwa Turki memiliki beberapa rekaman audio.

Rekaman tersebut di antaranya mengenai pembunuhan itu dan percakapan sebelum operasi. Hal ini membuat pemerintah Turki menyimpulkan dari awal bahwa pembunuhan itu telah direncanakan, kendati Arab Saudi menyangkal telah mengetahui ataupun terlibat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper