Bisnis.com, JAKARTA — Anna Sophanah membeberkan alasannya mundur dari posisi sebagai Bupati Indramayu setelah menemui Menter Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Anna menampik alasannya mundur karena desas-desus dirinya terlibat kasus yang disidik Komisi Anti Rasuah atau Komisi Pemberantasan Korupsi. Kepada Mendagri Tjahjo Kumolo ia menuturkan alasannya mundur karena alasan keluarga.
“Terus terang Pak Menteri, saya tidak bisa membagi waktu. Apalagi Pak, ayah saya sakit-sakitan. Saya ingin fokus mengurus agar penyesalan dulu waktu ibu meninggal tidak terjadi lagi kepada bapak,” ujarnya di Kantor Kemendagri, Jakarta.
Anna menjelaskan, niatnya untuk mundur dari posisinya sebagai bupati telah muncul sejak kepergian mendiang ibunya. Saat itu, menurut penuturannya ada rasa sesal dalam dirinya karena tidak sempat hadir pada saat terakhir sang ibunda menghembuskan nafas terakhirnya.
“Sudah lama sejak ibu meninggal dunia. Beberapa minggu setelah ibu, kemudian ada rasa penyesalan yang dalam dan ketika ibu meninggal saya tidak ada dirumah,” tuturnya.
Meski begitu, Anna menegaskan dirinya akan tetap terus mengabdi sampai dengan Surat Keputusan pengunduran dirinya terbit dari hasil rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Bersamaan dengan kesempatan itu, Anna juga mengungkapkan permintaan maafnya kepada masyarakat Indramayu atas pengunduran dirinya.
“Saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indramayu, terutama pada pendukung. Tetapi, bukan berarti saya melepas tanggung jawab. Karena alasan tadi betul-betul saya rasakan. Kemudian terima kasih atas dukungannya selama saya memimpin Indramayu,” pungkasnya.