Bisnis.com, JAKARTA--Misteri keberadaan jasad wartawan Jamal Khashoggi (59) yang dibunuh di Konsulat Arab Saudi di Istanbul Turki terus ditelusuri.
Jasad Khashoggi dilaporkan dibuang ke saluran pembuangan setelah dihancurkan dengan cairan asam.
Petugas forensik Turki dikabarkan menemukan jejak-jejak cairan asam di saluran pembuangan di Konsulat Turki.
Menurut sumber, diduga jasad Khashoggi baru dibuang ketika sudah luruh akibat direndam cairan asam, sebagaimana dikutip CNN.com, Minggu (11/11/2018).
Khashoggi hilang setelah memasuki Konsulat Saudi pada 2 Oktober lalu, ketika hendak mengurus persyaratan untuk menikahi tunangannya, Hatice Cengiz.
Meski sempat menyangkal, pemerintah Saudi akhirnya mengakui kalau Khashoggi meninggal.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding penguasa Saudi adalah dalang di balik pembunuhan Khashoggi. Bahkan menurut mereka Saudi mengirim tim pembunuh untuk menghabisi Khashoggi.
Tim itu terdiri dari pelaksana dan pakar racun dan kimia, Khalid Yahya al-Zahrani dan Ahmad Abdulaziz al-Janubi. Keduanya dikabarkan datang ke Turki pada 11 hingga 17 Oktober lalu.
Khalid dan Ahmad diduga kuat sengaja dikirim untuk membantu menghilangkan jejak Khashoggi.
Hingga saat ini penyelidikan masih berlangsung.