Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Turki kembali membeberkan hasil penyidikan terbaru terkait pembunuhan jurnalis asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi.
Kejaksaan Turki menyebutkan Khashoggi tewas dicekik sesaat setelah memasuki kantor konsulat.
Kepala Kejaksaan Istanbul mengonfirmasi hal ini, Rabu (31/10/2018). Sebagaimana dilaporkan The Guardian, tubuh Khashoggi kemudian dimutilasi dan dibuang dalam suatu mekanisme terencana.
Pernyataan jaksa penyidik tersebut semakin menafikan klaim Saudi yang menyebut bahwa Khashoggi terbunuh dalam suatu perkelahian di konsulat saat pria berusia 59 tahun itu hendak mengurus dokumen pernikahan.
Konfirmasi ini muncul setelah ketua jaksa penuntut umum Arab Saudi Saud al-Mujed yang memimpin penyelidikan kasus Khashoggi tiba di Istanbul, Turki pada Minggu (28/10/2018) malam waktu setempat.
Kedatangan jaksa Saudi merupakan bagian dari kerja sama dengan Turki untuk mengusut kasus pembunuhan Khashoggi.
Namunn jaksa penuntut umum Turki Irfan Fidan menyebutkan pertemuan dengan Saudi tidak menghasilkan hal yang nyata. Pihak Turki menggarisbawahi minimnya kerja sama yang sejauh ini dilakukan kedua negara.
Pejabat Turki telah membocorkan informasi yang menunjukkan bahwa Saudi belum kooperatif dalam penyelidikan.
Berdasarkan pemaparan salah satu kolumnis pro pemerintah pada hari Rabu, al-Mojeb tampak lebih tertarik untuk mempelajari apa yang diketahui Turki daripada menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi pada Khashoggi.
