Bisnis.com, JAKARTA – Warganet di media sosial semakin ramai mengucapkan ungkapan turut berbelasungkawa atas jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di perairan Karawang, Jawa Barat.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, pada Senin (29/10/2018) pukul 12.55 WIB, lebih dari 2000 tweet melalui Twitter dengan hashtag #JT610 dilayangkan oleh netizen merespon kecelakaan tersebut. Tak hanya berupa kata, sejumlah netizen juga melayangkan gambar duka cita atas musibah Lion Air JT610.
“Duka kalian duka kami juga #JT610” ditweet oleh akun @Khoiriyahpn
“Turut berduka cita atas musibah kecelakaan pesawat #LionAir #JT610” cuitan akun @Novaryans_
“Barusan lihat di tv, keluarga dr penumpang lion air #JT610 pd nangis di bandara nunggu informasi. Duh sedih litany :’(“ ungkap pemilik akun @mislindaa
“My deepest condolence for Lion Air passengers and their families #JT610” @flouresjen
“#JT610 deep condolences from my heart. Alfatihah” ujar @tirtaanhari
“Kira-kira gimana ya perasaan penumpang pesawat itu menjelang detik-detik crush nya Ya allah sedih bahkan maut bisa datang saat takk terduga. Semoga mereka semua bisa ditemukan dalam kondisi selamat #JT610” cuit pemilik akun @Fitriyyah_27
“Duka mendalam atas musibah ke-celakaan Lion #JT610 di perairan Tanjung Karawang. Semoga yg ditinggalkan diberi ketabahan atas musibah yg diterimanya. Aamiin” cuit @AidulFa.
“My deepest condolences and prayer for all the victims of Lion Air JT610 that crashed down and their families. God bless them. #LionAir #JT610 #indonesia” cuitan akun @DigpalRjPurohit
Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) telah melakukan pemberian informasi melalui konferensi pers bahwa saat ini sudah melakukan pengecekan di perairan Tanjung Karawang menggunakan kapal selam. Tim Basarnas tidak bisa memberikan data lebih lanjut soal penumpang karena masih dalam proses investigasi.
Direktur Utama Lion Air Edward Sirait juga menyebut ada 189 orang berada di dalam pesawat. Saat ini pihak Lion Air juga masih melakukan pengecekan ulang kondisi pesawat dan jumlah korban. Edward mengklaim pesawat ini sudah disetujui layak terbang.
Ada pun pesawat JT610 ini dikomando oleh Capt. Bhavyne Suneja dengan copilot Harvino bersama enam awak kabin yakni; Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Denu Maula. Kapten Bhavyne sudah memiliki jam terbang lebih dari 6000 jam, sementara copilot sudah mempunyai jam terbang lebih dari 5000 jam terbang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga sudah meninjau langsung ke kantor Basarnas perihal kepastian jumlah korban dalam kecelakaan tersebut. Hal ini dikarenakan ada 20 pegawai Kementerian Keuangan dari Ditjen Perpajakan dan Perbendaharaan yang menjadi penumpang dalam pesawat ini.
