Bisnis.com, JAKARTA – Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) akhirnya memberi pernyataan perihal kasus pembunuhan kolumnis Jamal Khashoggi.
“[Pembunuhan Khashoggi] adalah kejahatan keji yang tidak bisa dibenarkan,” ucapnya untuk pertama kali di hadapan Forum Investment Initiative (FII) sebagaiman dilansir CNN pada Rabu (24/10/2018).
Ini pernyataan resmi pertama MBS setelah dia sempat menutup mulut terkait kasus tersebut. “Kejahatan ini menyakitkan bagi semua masyarakat Saudi dan juga banyak orang di dunia,” lanjutnya.
MBS juga menyampaikan Pemerintah Arab Saudi akan menegakkan aturan yang telah ada dan melakukan investigasi mendalam demi menguak kebenaran kasus ini. Pihak-pihak yang bertanggung jawab dan terlibat juga akan diadili.
“Kita tahu banyak pihak yang menggunakan kejahatan ini untuk memecah Arab Saudi dan Turki. Keadilan pada akhirnya akan terlihat,” kata MBS.
Pernyataan sang Putera Mahkota sekaligus menjadi sinyal bahwa dia menyangkal keterlibatan Kerajaan Saudi dalam operasi pembunuhan tersebut. Sejumlah petinggi yang berada di lingkaran kerajaan dikabarkan bertanggung jawab atas kematian Khashoggi.
Berdasarkan pernyataan otoritas Arab Saudi, operasi pembunuhan Khashoggi berada di luar kewenangan pemerintah. Seiring dengan pengakuan itu, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud memerintahkan pemecatan terhadap dua pejabat tinggi Arab Saudi yakni Qahtani, dan Assiri.