Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turki Bertekad Ungkap Kebenaran Kasus Khashoggi

Arab Saudi mengatakan jurnalis berusia 59 tahun itu tewas dalam perkelahian. Kontras dengan hasil penyelidikan Turki yang menyebutkan Khashoggi tewas dibunuh.
Jamal Khashoggi/reuters
Jamal Khashoggi/reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait jurnalis mereka Jamal Khashoggi yang hilang sejak 2 Oktober lalu.

Sempat mengatakan Khashoggi keluar dari kantor konsulat dengan selamat, Arab Saudi kemudian mengonfirmasi bahwa Khashoggi memang tewas di sana.

Arab Saudi mengatakan jurnalis berusia 59 tahun itu tewas dalam perkelahian. Kontras dengan hasil penyelidikan Turki yang menyebutkan Khashoggi tewas dibunuh.

Perbedaan keterangan ini tak pelak menimbulkan beragam reaksi.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan keterangan Arab Saudi dapat dipercaya.

Di lain pihak, Partai Buruh dan Liberal Demokrat Inggris mendesak pemerintah menghentikan penjualan senjata ke Saudi.

Sementara itu, Turki bertekad membongkar fakta sebenarnya.

"Turki akan mengungkap apa saja yang telah terjadi," kata Omer Celik dari Partai AK sebagaimana diberitakan kantor berita Anadolu.

"Kami tidak menyalahkan pihak tertentu secara khusus tapi kami tidak akan membiarkan kebenaran disembunyikan," lanjutnya.

Publik Turki memang tak lagi menuduh Arab Saudi usai negara kerajaan itu membuat pernyataan resmi.

Namun penyelidik Turki menyebutkan bahwa pihaknya menyimpan rekaman suara, bahkan video, yang membuktikan bahwa Khashoggi tewas dibunuh sekelompok agen Saudi dan tubuhnya dimutilasi.

Media Turki sebelumnya sempat memberitakan bahwa otoritas Turki telah mengidentifikasi 15 orang yang diduga terlibat dalam kasus Khashoggi.

Ke-15 orang ini tercatat datang dan pergi meninggalkan Turki di hari hilangnya Khashoggi. Mereka juga dikaitkan dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Publik curiga hilangnya Khashoggi adalah hasil konspirasi.

Pihak Saudi hingga kini belum memberikan bukti untuk memperkuat narasi yang mereka sajikan. Mereka mengaku telah menahan 18 orang yang terlibat. Dua orang petinggi pun dipecat.

Mengenai jasad Khashoggi yang tak kunjung ditemukan, seorang pejabat Arab Saudi tanpa nama berkata pada The New York Times bahwa pihaknya tidak tahu di mana tubuh jurnalis itu setelah diserahkan kepada seorang kaki tangan lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper