Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan perhatian dan dorongan lebih kepada pondok pesantren. Hal itu dilakukan untuk dapat melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak mulia.
“Ke depan kita ingin memberikan perhatian kepada pondok pesantren dan para santri dalam rangka pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang akhlakul karimah, yang memiliki kemampuan tinggi, dan yang bisa berkompetisi dengan negara lain,” kata Presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan Presiden saat bersilaturahmi dengan K.H. Munif Muhammad Zuhri, pengasuh Pesantren Girikesumo, di Desa Banyumeneng, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Berdasar keterangan tertulis di laman Sekretariat Kabinet, Sabtu (20/10/2018), Presiden Jokowi dan K.H. Munif Muhammad Zuhri juga membicarakan soal Hari Santri yang akan diperingati dalam beberapa hari mendatang.
Pembicaraan itu disampaikan dalam silaturahmi yang dilakukan Presiden di sela-sela kunjungannya ke Semarang,
Seperti diketahui, pada 22 Oktober 2015, Presiden Joko Widodo telah secara resmi menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Santri Nasional.
Dalam sejumlah kunjungan ke daerah, Presiden tidak jarang berkunjung ke pondok pesantren.
Presiden juga beberapa kali meresmikan rencana pembangunan fasilitas di sejumlah lingkungan pesantren setidaknya dalam kurun waktu 1 tahun belakangan ini.