Bisnis.com, JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta agar ada inventarisasi materi kampanye hitam untuk menjadikan sosialisasi pilpres berjalan damai.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Lukman Edy mengatakan, karena dalam undang-undang dan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak secara khusus menyebut apa saja jenis kampanye hitam.
“Misalnya seperti isu soal penista agama. Buat apa diungkit-ungkit lagi. Masyarakat yang tidak cerdas hadapi sosial media akan percaya bahwa iya [pemerintah] menista agama,” katanya di Jakarta, Senin (17/9/2018).
Selain soal isu sara dan Partai Komunis Indonesia (PKI) juga masuk di dalamnya karena selalu dikaitkan dengan Joko Widodo. Padahal, jelas Edy tuduhan tersebut sangat tidak memiliki landasan dan akan membuat suasana menjadi tegang.
Agar adil, isu penculik aktivis, pendukung LGNT, radikal, dan tidak Pancasila juga jangan dihembuskan lagi kepada Prabowo Subianto.
Lukman berharap agar materi kampanye dalam enam bulan ke depan benar-benar memaparkan visi misi pasangan peserta pilpres.
“Untuk menunjukkan pilpres berkualitas,” ungkapnya.