Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asian Games 2018 Sukses, Wajar Jokowi Dapat Bonus Ganda

Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menilai wajar, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan bonus ganda elektabilitas dari keberhasilan Asian Games (AG) ke-18 tahun 2018 di Jakarta dan Palembang.
Presiden Joko Widodo (kiri) berpelukan dengan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto di sela-sela menyaksikan final Pencak Silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2018)./Biro Pers Setpres-Laily Rachev
Presiden Joko Widodo (kiri) berpelukan dengan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto di sela-sela menyaksikan final Pencak Silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2018)./Biro Pers Setpres-Laily Rachev

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menilai wajar, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi)  mendapatkan bonus ganda elektabilitas dari keberhasilan Asian Games (AG) ke-18 tahun 2018 di Jakarta dan Palembang.

"Penyelenggaraan Asian Games tahun 2018, Indonesia bukan hanya sukses sebagai penyelenggara, tapi juga sukes meraih prestasi dengan perolehan 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu," kata Andreas H Pareira melalui telepon selulernya, di Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Menurut Andreas, sejak semula sudah diduga bahwa penyelenggaraan Asian Games tahun 2018 ini akan sukses dan dapat menjadi salah satu langkah meningkatkan elektabilitas Presiden Joko Widodo.

"Sukses juga dapat diartikan bonus untuk Pememerintahan Presiden Jokowi. Sukses Asian Games 2018 bukan hanya pada penyelenggaraan tapi sukses prestasi, sehingga dapat disebut Pak Jokowi mendapat bonus ganda," katanya lagi.

Anggota Komisi I DPR ini menegaskan, keberhasilan Asian Games 2018 harus diakui karena totalitas dukungan pemerintah melalui koordinasi yang efektif antarinstansi.

Menurut dia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun infrastruktur, Kementerian Pemuda dan Olahraga berperan membina cabang-cabang olahraga, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bertanggung jawab mengkoordinir kementerian terkait untuk merencanakan penyelenggaraan Asian Games, hingga pelaksanaan Asian Games yang diketuai oleh panitia pelaksana profesional Eric Thohir.

Sementara itu, kata dia lagi, induk organisasi cabang-cabang olahraga yang berada di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) maupun Komite Olahraga Internasional (KOI), membina dan melatih para atlet yang akan berkompetisi.

"Semuanya berada dalam satu garis komando dari Presiden," katanya pula.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper