Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Giliran Sam Aliano Polisikan Nikita Mirzani, Dituduh Cemarkan Nama Baik

Artis Ibukota Nikita Mirzani dipolisikan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Pengusaha Indonesia Muda Sam Aliano terkait pencemaran nama baik melalui media elektronik dengan nomor laporan: LP/4563/VIII/2018/PMJ/Dit. Reskrimsus ter tanggal 29 Agustus 2018.
Nikita Mirzani/Instagram@nikitamirzanimawardi_17
Nikita Mirzani/Instagram@nikitamirzanimawardi_17
Bisnis.com, JAKARTA - Artis Ibukota Nikita Mirzani dipolisikan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Pengusaha Indonesia Muda Sam Aliano terkait pencemaran nama baik melalui media elektronik dengan nomor laporan: LP/4563/VIII/2018/PMJ/Dit. Reskrimsus ter tanggal 29 Agustus 2018.
 
Menurut Sam, laporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya tersebut adalah untuk mencari pelaku sebenarnya yang telah memposting pencemaran nama baik terhadap para pahlawan dan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo melalui akun media sosial Twitter @NikitaMirzani. Sam mengaku dirinya melaporkan pemain film Pacarku Kuntilanak Kembar tersebut bukan untuk menjerat Nikita Mirzani sebagai tersangka, tetapi agar Tim Penyidik Polda Metro Jaya menelusuri siapa yang memposting pencemaran nama baik melalui media sosial Twitter @NikitaMirzani.
 
"Saya ingin Polisi menelusuri siapa pelaku yang sebenarnya memposting pencemaran nama baik ini, karena jujur saya saya disini adalah korban begitu juga dengan Nikita Mirzani dan Gatot Nurmantyo, kami ini adalah korban. Makanya saya minta Polisi mencari tahu pemilik akun itu siapa," tuturnya, Rabu (29/8/2018).
 
Sam mengemukakan selama perkara pencemaran nama baik itu berlangsung, dirinya telah mengalami banyak kerugian pada bidang usaha yang ditekuni. Dia berharap Kepolisian dapat segera menangkap aktor dibalik akun Twitter @NikitaMirzani sehingga tidak ada lagi yang menjadi korban.
 
"Banyak proyek saya yang akhirnya di cancel hanya karena klien saya membaca berita kasus ini dan klien saya tidak percaya lagi. Saya jelas rugi besar atas kasus ini. Saya harap Polisi bisa segera menangkap pelakunya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper