Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Karnaval Batik Jawa Tengah Meriahkan Pemalang

Jawa Tengah menggelar festival batik di Pemalang sebagai bagian dari perjuangan melambungkan eksistensi batik.
Gelaran Karnaval Batik Jawa Tengah/Istimewa
Gelaran Karnaval Batik Jawa Tengah/Istimewa

Bisnis.com, PEMALANG – Nilai artistik, filosofis sampai ekonomis membuat batik mampu bersaing mengikuti perkembangan fashion dari masa ke masa. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berjuang melambungkan eksistensi batik, salah satunya melalui Dekranasda Carnival.

Karnaval ini merupakan ajang resmi pada setiap Pesta Rakyat HUT Jateng. Tak terkecuali perayaan ke 68 tahun ini yang digelar di Kabupaten Pemalang pada Minggu (19/8/2018).

Karnaval menampilkan kreasi kostum 21 kabupaten/kota dengan panduan kreativitas desain, keselarasan dan penampilan.

Ketua Dekranasda Jateng, Siti Atiqoh, mengatakan Jateng sangat kaya kerajinan dan keseniannya. Khusus batik, kata Atiqoh, hampir setiap kabupaten/kota memiliki ciri khas corak masing-masing. "Itu kekayaan yang tidak hanya dijaga, tepai dikembangkan."

Karnaval Batik Jawa Tengah Meriahkan Pemalang

Mengenalkan dan memberi bekal pemuda soal batik, kata Atiqoh, menjadi cara yang harus dilakukan agar batik bertahan dan mampu melakukan penyesuaian dengan zaman.

Harapan Atiqoh sepertinya bukan hal mustahil. Karena tidak terdapat satupun peserta Dekranasda Carnival 2018 dari 21 kabupaten/kota dengan usia uzur.

"Pelatihan-pelatihan kerajinan pada pelajar, batik khususnya terus kami tingkatkan, meskipun tetap menemui tantangan terjal," ujarnya.

Tantangan tersebut, kata istri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tersebut, Dekranasda dihadapkan dengan usia pascasekolah yang kebanyakan memilih menanggalkan dunia kerajinan dan berlari ke sektor industri.

"Tugas kami meningkatkan keyakinan pada generasi muda, selain menjaga kebudayaan dan nilai filosofis, batik juga mampu menjawab persoalan ekonomi. Semangat berwirausaha dunia kreatif yang kami dorong," ujarnya.

Karnaval Batik Jawa Tengah Meriahkan Pemalang

Kekayaan nilai filosofis dalam batik memang menjadi dasar utama peserta Dekranasda Carnival 2018 dalam menciptakan karya. Menariknya, peserta selalu mengangkat nilai tersebut dari kearifan lokal.

Peserta dari Pati misalnya, menampilkan kostum kreasi batik yang mengandung spirit perpaduan antara karakter individu pesisir dengan sejarah.

Hasilnya, penyatuan garis-garis tegas dan bergelombang berbaur antara dominasi warna coklat. Mereka menyebut semangat batik yang mereka bawakan bernama Saridin Andum Waris.

Tim Kabupaten Jepara menampilkan  kostum yang terinspirasi dari bunga sepatu yang sedang mekar dan berbahan organik. Tema ini dipilih karena bunga sepatu yang bisa tumbuh di mana-mana lekat dengan spirit Kartini, pahlawan wanita Kota Ukir, yang mampu menginspirasi Indonesia.

Kota Semarang yang tampil terakhir mengusung batik semarangan dengan motif fauna khas pesisir. Diantaranya kupu-kupu, burung blekok, dan biota laut. Tema ini mengusung pesan agar masyarakat terus merawat kekayaan khazanah budaya Semarang yang meruoakan akulturasi budaya berbagai bangsa.

Menyaksikan langsung kreativitas warganya dalam mengolah batik,  Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ingin seluruh kabupaten/kota memiliki gelaran carnaval kostum.

"Dekranasda Carnaval 2018 bermacam fashion dan produk kreatif ditampilkan dari kabupaten dan kota se Jateng. Semoga setiap kabupaten kota memiliki karnival fashion sendiri dan membawanya ke tingkat internasional," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kota Semarang berhasil menjadi penampil kreasi kostum terbaik, disusul Kabupaten Klaten dan Kabupaten Batang. Selanjutnya juara harapan berturut-turut diraih Kabupaten Kebumen, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Banyumas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper