Bisnis.com, MATARAM – Masalah sanitasi menjadi persoalan yang melanda para pengungsi pascagempa 7 skala Richter yang melanda Lombok. Pasalnya, hampir semua sarana sanitasi rusak dan asupan air bersih untuk beberapa wilayah di Kabupaten Lombok Utara menjadi kendala.
Dalam kunjungan untuk meninjau langsung korban gempa Lombok, Presiden RI Joko Widodo memastikan sebanyak 200 MCK Portable dari Kementerian Pekerjaan Umum akan segera didistribusikan ke beberapa titik pengungsian.
"Yang baru terpasang 90, menuju ke sini 200 tapi itu pun masih tetap kurang sehingga akan terus dihitung kekurangannya berapa dan terus akan dikirim," ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga telah menginstruksikan kepada Panglima TNI untuk bisa segera menyalurkan bantuan kepada beberapa wilayah di Lombok yang masih belum terjangkau mobil atau motor.
Upaya penyaluran bantuan kepada desa terdampak yang belum memiliki akses transportasi antara lain dengan menggunakan empat heli yang siap digunakan untuk proses evakuasi maupun pengiriman logistik.
"Masih ada satu, dua, tiga desa yang belum terjangkau karena posisinya menuju ke puncak Gunung Rinjani yang tidak bisa dijangkau oleh motor apalagi mobil," ujar Jokowi.
Sementara itu terkait bantuan obat-obatan, Presiden memastikan telah terdistribusi dengan baik.
"Informasi yang saya terima masih dalam keadaan yang baik," ujar Jokowi.