Bisnis.com, JAKARTA - PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics), perusahaan penyedia logistik terpadu, menyalurkan bantuan kemanusiaan dari ABM Investama Group kepada para korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bantuan logistik sebanyak 16 ton tersebut diberangkatkan dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta dengan menggunakan pesawat kargo freighter dan tiba di Bandara Udara Lombok, NTB, Minggu (12/8/2018) kemarin.
“Program bantuan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk selalu hadir dan menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan. Khususnya kepada masyarakat Lombok yang sedang tertimpa musibah,” kata President Director CKB Logistics Iman Sjafei di sela keberangkatan paket bantuan logistik di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (12/8) dikutip siaran persnya, Senin (13/8/2018).
Imam menjelaskan, sebagai perusahaan logistik CKB Logistics mengambil inisiatif untuk menggalang bantuan dari seluruh anak usaha ABM Group.
Sebelumnya, CKB Logistics juga sudah menfasilitasi pengiriman unit alat berat dari PT Trakindo Utama untuk mendukung proses evakuasi korban gempa di Lombok ini.
“Prioritas kami saat ini adalah memastikan bahwa seluruh bantuan dapat diterima langsung oleh masyarakat Lombok. Kami akan terus memantau dan terlibat aktif dalam kegiatan kemanusiaan ini,” jelas Iman.
Baca Juga
Paket bantuan yang diserahkan CKB Logistics antara lain berupa bahan makanan, obat-obatan, pakaian, kebutuhan anak-anak dan perlengkapan mandi. Bantuan yang merupakan kontribusi dari seluruh anak usaha ABM Group ini langsung didistribusikan ke Posko Team Emergency Response ACT Ampenan-Mataram.
Iman berharap adanya dukungan dan bantuan dari semua kalangan, baik dari instansi pemerintah maupun swasta dapat membangkitkan kembali semangat dan aktivitas masyarakat di Lombok.
"Kami berharap bantuan dari seluruh anak usaha ABM Group ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa bumi di Lombok. Kami yakin respon luar biasa dari berbagai pihak di seluruh Indonesia akan membuat Lombok kembali bangkit dan hidup lebih baik lagi,” katanya.
Sebelumnya, Lombok dilanda gempa berkekuatan 7 SR pada Minggu (5/8/2018) malam. Adapun hingga hari Minggu (12/8/2018) kemarin jumlah korban meninggal dunia berjumlah 401 jiwa.