Bisnis.com, JAKARTA – Prabowo Subianto dipastikan akan mengumumkan calon wakil presiden yang mendampinginya pada 8 Agustus dan menyerahkan formulir pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum pada 10 Agustus.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan pemilihan angka delapan diartikan Prabowo adalah presiden kedelapan Indonesia.
"Delapan kalau di China itu angka yang beruntung. Angka yang lingkarannya enggak pernah putus," katanya di Jakarta, Selasa (7/8/2018).
Arief tidak memberi kepastian apakah juga akan diumumkan pada jam delapan pagi atau delapan malam.
Bukan hanya itu, nama cawapresnya pun tidak dia bocorkan. Meski begitu, satu nama sudah Prabowo pegang dan disetujui partai pengusung.
Menurut Arief, nama-nama yang sudah beredar memungkinkan jadi pasangan Ketua Umum Gerindra ini baik itu Abdul Somad, Salim Segaf al Jufri, ataupun Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dia menambahkan AHY yang baru terjun di dunia politik jika berpasangan dengan Prabowo bisa menjadi kuda hitam mengalahkan Jokowi. "AHY ini dari hari ke hari semakin menunjukan kepiawaiannya," ungkapnya.
Sementara itu KPU membuka pendaftaran calon presiden pada 4 – 10 Agustus 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel