Bisnis.com, JAKARTA--Sejak diluncurkannya Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring versi 5 pada 28 Oktober 2016 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, kini pencari dan pengguna kamus besar tersebut mencapai lebih dari 21 juta orang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud, Dadang Sunendar, pada pembukaan Seminar Leksikografi Indonesia (SLI) tahun 2018, di Jakarta, Rabu (01/08/2018).
“Sejak diluncurkannya 21 bulan yang lalu jumlah pencariannya sampai dengan saat ini lebih dari 21 juta pencarian, penggunanya bertambah terus,” terang Dadang dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (3/8/2018).
Dia mengungkapkan, berdasarkan catatan yang dimiliki Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, juga Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkoinfo) dengan melihat alamat dari laman pemerintah “go.id”, sampai dengan hari ini alamat laman kbbi.kemdikbud.go.id berada di peringkat pertama di Indonesia.
“Kalau dilihat rata-rata, sekarang 23 sampai 24 ribu pencarian per hari dilakukan oleh semua, baik Warga Negara Indonesia maupun asing, tentunya paling banyak Indonesia. Ini semua hanya bisa terjadi di dunia digital,” tandasnya soal penggunaan kamus bahasa Indonesia.