Bisnis.com, MATARAM - Kebakaran yang melanda kawasan wisata Gili Lawa, Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) berdampak pada wisata daerah setempat meskipun tidak mengganggu habitat komodo.
Laporan kebakaran diterima oleh petugas Taman Nasional Komodo pada Kamis (2/8/2018) petang, menyebabkan Gili Lawa ditutup untuk sementara waktu guna keperluan investigasi.
Kepala Seksi Wilayah II Taman Nasional Komodo Gatot Kuncoro Edi mengatakan guna mencegah kejadian seperti ini terulang, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan arahan kepada para wisatawan untuk tidak melalukan kegiatan-kegiatan yang bisa memicu kebakaran seperti menyalakan api unggun dan membuang putung rokok sembarangan.
"Kami akan berikan sosialisasi kepada wisatawan, karena meskipun lokasi ini merupakan savana yang bukan habitat komodo, tetapi ada rusa yang tinggal di sana. Tentunya ini mengganggu habitat rusa tersebut," ujar Gatot saat dihubungi Bisnis.com melalui saluran telepon, Jumat (3/8/2018).
Kebakaran diduga berasal dari aktivitas delapan wisatawan yang terakhir keluar dari kawasan Gili Lawa tersebut. Namun, disebut Gatot kejadian masih dalam proses penanganan petugas.
"Delapan Wisatawan domestik delapan orang ditemani oleh pemandu juga. Sebelum mereka tidak ada tanda-tanda kebakaran. Namun, setelah mereka meninggalkan lokasi, terjadi kebakaran tersebut," ujar Gatot.
Baca Juga