Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus PLTU Riau-1: Belum Ada Sinyal Kuat KPK Akan Usut Korporasi

KPK belum menunjukkan sinyal kuat terkait kepastian akan diusutnya sejumlah korporasi dalam kasus PLTU Riau-1.
Ketua KPK Agus Rahardjo/Antara
Ketua KPK Agus Rahardjo/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- KPK belum menunjukkan sinyal kuat terkait kepastian akan diusutnya sejumlah korporasi dalam kasus PLTU Riau-1.

Pertimbangannya, menurut Ketua KPK Agus Rahardjo, peran antara korporasi dan perseorangan harus dicermati.

"Kita lihat mana yang paling dominan dalam kasus itu. Kalau orang dan korporasinya sama-sama dominan, maka akan dikenakan dua-duanya, baik orang maupun korporasi," ujar Agus di KPK, Rabu (1/8/2018).

Dalam kasus PLTU Riau-1 nama korporasi seperti PT PJB, BlackGold Natural Resources Ltd. muncul ke permukaan.

Di samping itu, secara individual CEO BlackGold Natural Resources Ltd. Philip C. Rickard kemarin (31/7/2018) menjalani pemeriksaan KPK. Selain itu, pemegang saham BlackGold Natural Resources Ltd. Johannes Budisutrisno Kotjo telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Tergantung peranannya masing-masing. Kalau memang ini adalah kebijakan perusahaan, maka, ya, perusahaannya pasti akan diselidiki. Tetapi kalau yang dominan ini sebenarnya adalah orangnya, maka orangnya saja sudah cukup," lanjut Agus terkait proses penyidikan.

Agus menambahkan, apabila tidak terdapat indikasi kebijakan korporasi, melainkan hanya kebijakan individual atau pemimpin korporasi tersebut, maka KPK tidak boleh memaksakan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper