Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Paloh Lirik Abraham Samad Sebagai Cawapres Jokowi?

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengatakan mempertimbangkan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad untuk menjadi calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pilpres mendatang.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, seusai menghadiri Indonesia Outlook 2015 di Jakarta, Kamis (15/1/2015)./Antara-Andika Wahyu
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, seusai menghadiri Indonesia Outlook 2015 di Jakarta, Kamis (15/1/2015)./Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengatakan  mempertimbangkan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad untuk menjadi calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pilpres mendatang.

“Kalau memang saya anggap tepat, bisa saja saya ajukan ke Pak Jokowi, kan tidak ada salahnya,” ujar Surya Paloh di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Nasional Demokrat, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Sebelumnya, Abraham Samad menyambangi Kantor DPP NasDem dengan alasan untuk bersilaturahmi. Ketum Partai NasDem tersebut mengatakan, kedekatannya dengan Abraham Samad sudah terjalin sejak pemilihan presiden 2015.

Dalam pertemuannya, Surya Paloh sempat menanyakan keinginan mantan Ketua KPK tersebut untuk menjadi cawapres, menanggapi hal tersebut Abraham Samad menjawab, “terserah bapak Surya Paloh saja."

Surya Paloh mengungkapkan sosok Abraham Samad sebagai tokoh muda yang memilki gagasan bagus.

“Abraham adalah tokoh muda kita yang saya pikir masih energik, perlu juga mendapatkan kesempatan yang baik di dalam menyalurkan ide,” ujar Surya Paloh.

Dia menjelaskan, Partai NasDem hanya mengajukan calon-calon wakil presiden yang pada akhirnya Jokowi yang memiliki hak untuk memilih wakilnya.

“Saya pikir siapapun yang mencalonkan kandidat terbaik harus kita hargai bersama. Sekali lagi penentuan hak prerogatif itu ada di tangan Presiden,” ujar Surya Paloh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper