Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Subianto Sebut Ada ‘Tuyul’ Mencoblos di Pilgub Jabar 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyindir pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak di Jawa Barat.
Prabowo Subianto/Istimewa
Prabowo Subianto/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyindir pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak di Jawa Barat.

"Katanya ada yang menang dapat jumlah lebih dari daftar hadir, jadi mungkin ada tuyul yang ikut milih. Lucu tapi menyedihkan gitu," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/9/2018).

Prabowo mengatakan "laporan soal tuyul" di Pilgub Jabar ini diperoleh setelah bertemu dengan calon gubernur atau cagub Jabar yang diusung Gerindra yaitu Sudrajat.

Di Jawa Barat, Partai Gerindra berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung Sudrajat-Ahmad Syaikhu. Pada Sabtu (7/9/2018) malam itu, Sudrajat datang ke rumah Prabowo untuk mengadu soal dugaan kecurangan Pilkada Serentak di Jawa Barat.

Prabowo menuturkan selain dugaan daftar pemilih yang tidak jelas, Sudrajat juga melaporkan dugaan intervensi dari sejumlah kalangan. Dia juga mengatakan ada kotak suara yang tiba-tiba hilang.

"Ini hal-hal yang lucu tapi gak lucu," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan masih meneliti laporan yang disampaikan Sudrajat. Dia mengatakan sudah mengumpulkan tim hukum dan advokasi untuk mempelajari laporan.

Gugat

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan pasangan yang mereka usung kalah. Sebab, menurut ‘real count’ yang dilakukan koalisi menyatakan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu menang dalam Pilkada Serentak di Jawa Barat.

"Kami siap ambil langkah untuk menggugat seandainya pengumumannya dinyatakan bahwa calon-calon kami kalah," kata Prabowo.

Sebelum Sudrajat, Prabowo juga mendapat laporan soal dugaan kecurangan Pilkada Serentak di Jawa Tengah dari Sudirman Said. Di Jawa Tengah, Gerindra berkoalisi dengan PKS, PAN, dan PKS mengusung Sudirman Said-Ida Fauziah. Pasangan ini kalah dari inkumben Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Taj Tasin.

Dalam kunjungannya ke kediaman Prabowo pada Jumat (6/7/2018) itu, Sudirman Said juga menemukan "tuyul" di Pilkada Serentak di Jateng. Ia mengklaim menemukan sekitar 3,5 juta daftar pemilih fiktif.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper