Bisnis.com, CHIANG RAI - Tim teknisi SpaceX, perusahaan teknologi rintisan Elon Musk, diperkirakan tiba di Thailand hari ini, Sabtu (7/7/2018), untuk membantu penyelamatan tim sepak bola yang terperangkap di dalam gua Tham Luang, Chiang Rai, Thailand.
Dilansir melalui Reuters, pemerintah Thailand mengkonfirmasikan kedatangan tim Elon Musk melalui halaman Facebook resminya.
Seorang juru bicara Elon Musk mengatakan teknologi Space Exploration Technologies Corp atau Boring Co. dapat membantu menentukan titik akurat lokasi ketigabelas tim sepak bola beserta sang pelatih.
Skenario penyelamatan yang ditawarkan bos Tesla tersebut antara lain memompa air dari dalam gua atau menyediakan baterai bertenaga tinggi, Tesla Inc. Powerwalls.
Dua belas remaja anggota tim sepak bola dan pelatih mereka dilaporkan hilang sejak bulan lalu dan ditemukan setelah 9 hari pencarian oleh sepasang penyelam gua asal Inggris sekitar 2 kilometer dari pintu masuk gua Tham Luang.
Upaya penyelamatan mereka terhambat oleh sejumlah lorong sempit serta fluktuasi tinggi air di dalam gua. Saat ditemukan, regu penyelamat mengatakan sebagian besar dari anak-anak tersebut tidak dapat berenang.
Baca Juga
Penyelamatan dengan risiko tinggi ini dikabarkan memakan korban seorang angkatan laut Thailand SEAL yang meninggal pada Jumat (6/7/2018) setelah melakukan penyelaman.
Tahun lalu, setelah badai dahsyat melanda Puerto Rico, pemerintah setempat meminta bantuan Elon Musk. Tesla mengirimkan sejumlah unit Powerwalls dan memberikan saran untuk membangun kembali struktru pulau Karibia.
Selama beberapa hari terakhir, Musk mengemukakan sejumlah kemungkinan yang dapat dilakukan oleh perusahaannya untuk membantu Thailand pada misi penyelamatan di gua Tham Luang.
"Saya pikir hal ini sudah di bawah kendali Pemerintah Thailand tetapi jika ada cara yang memungkinkan saya akan senang untuk membantu," ujarnya pekan ini di Twitter.
Dalam beberapa jam terakhir, Musk menyarankan sejumlah cara penyelamatan ketiga belas tim sepak bola yang masih terjebak di dalam gua termasuk memasukkan tabung dan memompanya sehingga membentuk sebuah terowongan udara di bawah air yang mengikuti bentuk gua.
Musk juga sempat berbincang melalui Twitter dengan pengusaha satelit asal Thailand, James Yenbamroong, tentang tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh truk generator yang sekarang beroperasi di lokasi penyelamatan.
Perusahaan pemboran, Boring Co., yang juga dirintis oleh Musk memiliki potensi untuk menyediakan keahlian penggalian yang luar biasa namun pendekatan semacam itu sangat berisiko untuk misi ini.