Bisnis.com, JAKARTA - Tidak ada negara yang memiliki perdana menteri tertua sekaligus memiliki menteri termuda di dunia kecuali Malaysia.
Inilah salah satu keunikan pemerintahan baru di Malaysia, karena Perdana Menteri Mahathir Mohamad yang kini berusia 92 tahun memimpin kabinet dengan seorang menteri berusia 25 tahun. Dia adalah Menteri Pemuda dan Olah Raga, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman.
Sekadar perbandingan, Indonesia juga pernah memiliki menteri termuda saat era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Saat itu Khofifah Indar Parawansa, yang kini menjadi gubernur terpilih Jawa Timur, dilantik menjadi Menteri Peranan Wanita dalam usia 35 tahun.
Saddiq akan memasuki usia 26 tahun pada 6 Desember mendatang atau 10 tahun lebih muda dari Khofifah, sedangkan Mahathir akan menginjak usia 93 tahun pada 10 Juli mendatang, karena mantan pemimpin koalisi partai Organisasi Melayu Bersatu (UMNO) itu kelahiran 1925.
Sekali lagi kalau dari usia, umur Mahathir dan umur Saddiq terpaut 67 tahun, sehingga layak kalau Saddiq sebenarnya bukan lagi setingkat cucu bagi Mahathir, tapi mungkin layak disebut sebagai cicit.
Canggung
Saddiq memang terlihat canggung ketika dilantik Mahathir menjadi menteri bersama 12 menteri lainnya pada Senin lalu. Maklum dia dilantik bersama anggota kabinet lainnya yang rata-rata berusia di atas 50 tahun.
Tak hanya muda dan enerjik, ternyata sang “cicit” pun memiliki segudang prestasi dengan rekam jejak politik yang mumpuni. Hal itulah yang agaknya menjadi alasan bagi PM Mahathir mempercayakan posisi tersebut kepada Saddiq.
Dikutip dari laman The Star, anak bungsu dari empat bersaudara tersebut lahir di Johor dan tergabung bersama Partai Pribumi Bersatu Malaysia yang merupakan bagian dari koalisi Pakatan Harapan.
Untuk memaksimalkan potensi Saddid dan kaum muda pada umumnya, Mahathir sengaja memberikan mandat untuk memimpin sebuah kementerian sekaligus menjadi menteri termuda sepanjang sejarah Malaysia.
Idola
Saddiq dianggap menjadi bagian penting dalam strategi pemerintahan Mahathir untuk membangun semangat kaum muda Tanah Melayu tersebut.
Sejak digadang-gadang menjadi menteri, nama Saddiq seketika viral karena telah berhasil menarik perhatian warganet. Sebab, bukan karena prestasinya saja, Saddiq ternyata juga telah menjadi idola anak muda “zaman now” karena berparas tampan.
Tidak hanya itu, ternyata ada pengorbanan yang dilakukan oleh Saddiq untuk menduduki kursi menteri. Dia bahkan harus menolak kesempatan beasiswa S3 di Oxford, Inggris, demi bisa bertarung dalam perebutan kursi parlemen di Muar, negara bagian Johor.
Warganet Malaysia pun langsung menyerbu Instagram pria berhidung mancung ini. Tercatat, jumlah pengikutnya di Instagram kini telah mencapai 1 juta orang.
Popularitas Saddiq juga punya dasar rasionalitas lain. Ternyata Malaysia dikenal sebagai sebuah negara kaum muda dengan rata-rata usia penduduk 28 tahun.
