Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uniknya Pilkada 2018: Antara Makassar, Bengkulu, dan Padang

Sistem demokrasi jelas memberi ruang untuk berkompetisi di antara para kandidat kepala daerah dengan segala peraturan yang mengikatnya.
Pekerja menaikkan logistik kotak suara di kantor KPU Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (11/6)./Antara
Pekerja menaikkan logistik kotak suara di kantor KPU Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (11/6)./Antara

Kotak Kosong Pemenang di Makassar

Sistem demokrasi jelas memberi ruang untuk berkompetisi di antara para kandidat kepala daerah dengan segala peraturan yang mengikatnya.

Pemahaman kompetisi dalam Pilkada tentulah merujuk pada orang, bukan benda. Begitu juga dengan definisi pemilihan, tentulah merujuk pada orang yang dipilih, bukan yang lain seperti memilih kotak kosong.

Namun, kompetisi manusia menghadapi kotak kosong ini terjadi di 16 daerah, pada Pilkada Serentak 2018 termasuk di Makassar. Pasalnya, kompetisi antara calon tunggal melawan kotak kosong diakui dan dibolehkan oleh wasit yang bernama KPU.

Hanya saja, persoalannya bukan saja terletak pada kompetisi itu sendiri, tetapi pada hasilnya.Apa yang terjadi Kota Makassar telah menorehkan sejarah tersendiri dan untuk pertama kalinya terjadi di Indonesia. Pemenang kontestasi politik itu ternyata kotak kosong, meski masih bersifat hitungan sementara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper