Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan apresiasi positif dalam evaluasi mudik Lebaran 2018. Menurutnya, mudik Lebaran tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Oh ya sangat jauh [lebih baik] apalagi dua tahun lalu ada [kasus] brexit,” katanya di Istana Wakil Presiden RI, Kamis (21/6/2018).
Dia pun mengapresiasi kinerja semua pihak terkait mudik Lebaran 2018. Menurutnya ada dua hal utama yang membuat mudik Lebaran 2018 menjadi lebih baik.
Pertama, liburan panjang yang ditetapkan pemerintah sehingga pemudik memiliki kesempatan lebih leluasa dalam menentukan waktu keberangkatan dan kepulangan.
Libur panjang pun memecah penumpukan kendaraan pada satu waktu tertentu. Kedua infrastruktur yang diklaim sudah lebih baik.
“Jadi tidak ada lagi kemacetan yang parah, macet sedikit-sedikit ya hari biasa pun macet, tidak parah,” ujarnya.
Pemerintah pun menurutnya bersyukur bahwa kecelakaan yang menimbulkan korban meninggal dunia tahun ini turun drastis.
“Kita aprsesiasi semua pihak, apakah Kementerian PUPR yang bikin infrastruktur, kemudian polisi, Kementerian Perhubungan yang mengatur itu. Semua tentu memberikan sumbangan untuk kelancaran mudik kali ini,” terangnya.
Sebelumnya, seperti dihimpun bisnis.com kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebanyak 632 kejadian atau 30% dari H-12 hingga H+3 pada mudik lebaran 2018.
Kepala Biro Penerangan Satuan Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Yusri Yunus dalam keterangan resmi pada Selasa (19/6) lalu menuturkan dalam mudik kali ini kecelakaan lalu lintas harian pada H+3 atau Senin (18/6) pukul 24.00 wib mengalami penurunan sebanyak 21% dari 155 kejadan laka lantas pada 2017 menjadi 122 kejadian laka lantas pada tahun ini.
Untuk fatalitas korban meninggal dunia menurun sampai 30 orang atau 45% dari 67 orang pada 2017 menjadi 37 orang pada 2018.
Secara kumulatif jumlah laka lantas yang terjadi hingga H+3 pukul 24.00 wib sebanyak 1.478 kejadian atau menurun 632 kejadian/ 30% dari 2.110 kejadian pada 2017 silam.
Jumlah kumulatif korban meninggal dunia pada 2018 sebanyak 333 orang dari sebelumnya 815 orang atau menurun 59% atau 482 orang.
Adapun jumlah kendaraan yang terlibat laka lantas mudik lebaran kali ini sebanyak 2.950 kendaraan dari sebelumnya, pada 2017, sebanyak 4.498 kendaraan atau menurun 34%.