Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengungkapkan harapannya agar KTT Amerika Serikat dan Korea Utara yang berlangsung Selasa (12/6/2018) di Pulau Sentosa, Singapura, Selasa (12/6/2018), berjalan sukses.
Moon menuturkan pertemuan tersebut akan membuka era perdamaian, dan membebaskan semenanjung Korea bebas nuklir.
“KTT Korea Utara dan Amerika Serikat berlangsung sekarang, saya rasa seluruh perhatian terarah ke Singapura sekarang,” ujar Moon saat rapat kabinet di kantornya Cheong Wa Dae, Selasa (12/6/2018).
Moon dan anggota kabinet lainnya menunda rapat mingguan selama 10 menit untuk menyaksikan pembukaan KTT tersebut.
“Tidur saya tidak nyenyak. Saya, bersama rakyat saya, sangat mengaharapkan kesuksesan KTT tersebut, agar era denuklirisasi terbuka, perdamaian, dan hubungan yang baru antara Korea Selatan, Korea Utara, dan Amerika Serikat,” ujar Moon dalam pernyataan tertulis yang dirilis laman Yonhap News yang dikutip Selasa (20/6/2018).
Saat memulai pertemuan bersejarahnya dengan Kim, Presiden Amerika Serikat mengatakan pertemuan akan 'luar biasa’ sukses.
Baca Juga
Moon mengatakan bagaimanapun, kesuksesan KTT Korut-AS akan memulai apa yang disebut 'proses panjang’ untuk terciptanya denuklirisasi bagi Korea Utara, dan membangun perdamaian di semenanjung Korea.
“Perselisihan yang sudah mengakar dan permasalahan nuklir Korea Utara tidak bisa diselesaikan dengan sekali pertemuan antara pemimpin,” kata Moon.
Pernyataan resmi dari Cheong Wa Dae menyebut Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo akan mengunjungi Korea Selatan pada Rabu untuk secara pribadi untuk menjelaskan hasil dari KTT Korut-AS.