Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang pertemuan bersejarah yang sangat ditunggu-tunggu dengan Kim Jong-un, Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan kunjungan kehormatan ke tuan rumah Singapura.
Trump bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada Senin (11/6/2018) di Istana kepresidenan, di mana mereka diperkirakan akan mendiskusikan segala hal mulai dari persiapan KTT hingga ancaman tarif AS. Pertemuan tersebut merupakan satu-satunya acara publik terjadwal Trump saat para pejabat Gedung Putih bersiap untuk pertemuan pada Selasa dengan Kim.
Sementara KTT menegaskan kembali hubungan dekat AS dengan Singapura, yang merupakan salah satu mitra terbaik di Asia, pejabat Singapura dalam beberapa pekan terakhir mengkritik upaya Trump yang membalikkan apa yang dia katakan sebagai praktik perdagangan yang tidak adil.
Awal bulan ini, menteri pertahanan Singapura mengatakan ancaman perdagangan dari AS sama mengganggunya dengan penempatan militer China di Laut China Selatan yang disengketakan.
Trump bergabung pada pertemuan Lee dengan sejumlah pejabat AS termasuk Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, Kepala Staf Gedung Putih John Kelly dan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton.
Singapura menjadi tuan rumah dati KTT Asean tahun ini, yang telah melihat AS dan China memperebutkan pengaruh diplomatik dalam beberapa pekan terakhir. Singapura juga telah memperbaiki hubungan dengan China setelah kemunduran pada akhir 2016 yang diperkuat oleh kunjungan Lee ke Beijing pada bulan April.
KTT Trump-Kim diperkirakan menelan biaya sekitar US$15 juta), Lee mengatakan kepada media Singapura pada hari Minggu, seperti dikutip Bloomberg. Biaya keamanan menghabiskan sekitar setengah dari total biaya tersebut.