Bisnis.com, JAKARTA - Universitas Kristen Indonesia memfasilitasi acara berbuka puasa bersama masyarakat, khususnya anak-anak yang tinggal di daerah pinggiran sungai Ciliwung, Senin (28/5/2018).
Sebelum saat berbuka tiba, kegiatan yang diberi tema Merajut Silaturahmi dalam Kemajemukan tersebut diisi tausyiah yang dibawakan Kyiai Nuril Arifin Husein (Gus Nuril). Bukan hanya peserta berbuka, tausyiah ini juga disaksikan langsung sejumlah pimpinan rektorat dan para dosen UKI.
Berbagai elemen masyarakat diundang dalam kegiatan ini, khususnya para keluarga dan anak-anak yang menjadi sasaran kegiatan pengabdian masyarakat dari para mahasiswa UKI.
Para mahasiswa UKI yang tergabung dalam Komunitas Gumul Juang sejak Januari 2018 telah melakukan pengabdian masyarakat di kawasan pinggiran sungai Ciliwung.
Komunitas Gumul Juang adalah komunitas para teolog muda dari UKI yang fokus pada pemberdayaan masyarakat marginal. Sebelum Gus Nuril tampil memberikan tausyiah, acara bukber juga dimeriahkan persembahan grup marawis anak-anak yang dibentuk oleh komunitas tersebut.
Menurut Wakil Rektor UKI Wilson Rajagukguk, memfasilitasi acara buka bersama ini bukan yang pertama kalinya digelar UKI, tetapi sudah menjadi agenda tahunan setiap bulan puasa.
"Malah akhir-akhir ini kami sudah agak menurun mengadakan kegiatan seperti ini karena tahun-tahun sebelumnya kami sering menggelar acara serupa, bukan hanya pada saat puasa," ujarnya di sela-sela acara di Grha William Soeryadjaya.
Selama ini UKI kerap menggelar acara dengan mengundang berbagai lapisan masyarakat lintas agama mengadakan pertemuan membahas beragam topik, mulai dari pendidikan, kesehatan sampai masalah-masalah sosial lain sambil bersilaturahmi.
Memfasilitasi kegiatan berbuka puasa ini pun sudah lama direncanakan, bukan bersifat dadakan, tren-trenan atau karena persoalan-persoalan tertentu.