Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Retno Marsudi Terima Penghargaan Dari Pemerintah Peru

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima penghargaan tertinggi bagi warga sipi atau El Sol del Peru atau The Sun of Peru, dengan peringkat Grand Cross dari Pemerintah Peru.
Menlu RI Retno Marsudi saat menerima penghargaan dari Menlu Peru Nestor Francisco Popolizio Bardalesdi (kanan)./Istimewa
Menlu RI Retno Marsudi saat menerima penghargaan dari Menlu Peru Nestor Francisco Popolizio Bardalesdi (kanan)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima penghargaan tertinggi bagi warga sipi atau El Sol del Peru atau The Sun of Peru, dengan peringkat Grand Cross dari Pemerintah Peru.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Menlu Peru Nestor Francisco Popolizio Bardalesdi sela-sela kunjungan bilateral resmi pertama Menlu Indonesia ke Peru sejak dibukanya hubungan diplomatik kedua negara pada 1975.

Penghargaan ini diberikan kepada Retno atas upayanya dalam memajukan hubungan dan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Peru, sejak dia menjabat sebagai Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri. Dengan diberikannya penghargaan ini, Menlu Retno merupakan orang Indonesia pertama yang memperolehnya.

Dalam keterangan tertulis, beberapa nama yang telah menerima penghargaan ini sebelumnya a.l Kaisar Akihito,  Lee Hsien Loong, Dimitry Medvedev, Donald Tusk, Ban Ki-moon, dan Sergey Lavrov.

Retno menyampaikan menerima penghargaan atas nama rakyat Indonesia, para diplomat Indonesia dan rekan kerja di Peru yang selama ini telah bekerja keras dan memberikan komitmen bersama untuk terus meningkatkan hubungan dan kerja sama Indonesia-Peru ke tingkat yang lebih tinggi

“Perjalanan hubungan bilateral Indonesia-Peru tidak mudah, namun perjalan menuju Machu Picchu juga tidak mudah. Dengan penghargaan ini, Insya Allah menumbuhkan semangat lebih besar sehingga hubungan Indonesia-Peru dapat mencapai ketinggian seperti Machu Picchu,” tuturnya.

Kedua Menlu sepakat pentingnya perjanjian perdagangan antara dua negara. Indonesia  mengusulkan kiranya pembuatan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dilakukan secara bertahap, dimulai dengan TIGA (Trade in Goods Agreement).

Selain itu, Retno mengatakan pentingnya bekerja lebih keras untuk meningkatkan interaksi antara pengusaha dan melakukan diversifikasi produk dalam perdagangan kedua negara.

Untuk itu Menlu mengundang pengusaha Peru untuk hadir di Trade Expo Indonesia (TEI) pada Oktober 2018 dan menyampaikan rencana keikutsertaan Indonesia pada Expoalimentaria and Mistura Food Festival di Peru tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper