Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AWAL RAMADAN 2018: Hilal Tidak Terlihat di Medan

Berdasarkan kesaksian para petugas pemantau hilal di seluruh Indonesia pada hari ini, Selasa sore (15/5/2018), tidak terlihat adanya penampakan hilal.
Ilustrasi - Petugas Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel bersama Petugas BMKG Sulsel menggunakan teleskop saat pemantauan hilal untuk menentukan 1 Ramadhan 1438 H/2017 di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (26/5/2017)/ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Ilustrasi - Petugas Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel bersama Petugas BMKG Sulsel menggunakan teleskop saat pemantauan hilal untuk menentukan 1 Ramadhan 1438 H/2017 di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (26/5/2017)/ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA - Berdasarkan kesaksian para petugas pemantau hilal di seluruh Indonesia pada hari ini, Selasa sore (15/5/2018), tidak terlihat adanya penampakan hilal.

Dari hasil pemantauan petugas di wilayah Medan, Sumatra Utara, sebagaimana disiarkan TV One, tidak terlihat adanya hilal. Hasil tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak Kakanwil Kemenag untuk diteruskan ke Sidang Itsbat yang saat ini digelar di Kantor Kemenag Jalan MH Thamrin.

Pemerintah sudah membentuk tim pemantau hilal di 61 lokasi yang melibatkan pihak Kanwil Kemenag di seluruh Indonesia. Di tim juga ada pihak terkait seperti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Observatorium Bosscha.

Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu, DR.H.Mukhlisuddin, SH.MA meyakini Puasa dan Lebaran tahun ini akan serentak. Namun demikian, katanya, kepastiannya akan tetap menunggu hasil pelaksanaan Rukyatul Hilal untuk meneropong posisi bulan dimana hasilnya akan disampaikan di Sidang Isbat yang akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama.

Sebelumnya Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada 21 Jumadil Akhir 1439 Hijriyah/9 Maret 2018, telah mengeluarkan Maklumat tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1439 Hijriyah.

Dalam maklumat yang ditandatangani oleh DR.H.Haedar Nashir, M.Si (Ketua umum) dan DR.H.Abdul Mu'ti, M.Ed (Sekretaris umum), PP Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan, 1 Ramadan 1439 H jatuh pada hari Kamis Pahing, 17 Mei 2018 dan Lebaran Idulfitri, 1 Syawal 1439 Hijriyah jatuh pada Jumat Legi, 15 Juni 2018.

Ormas Nahdlatul Ulama (NU) berdasarkan perhitungan hisab Lembaga Falakiyah Pengurus Besar NU, telah menyebutkan 1 Ramadan 1439 H jatuh bertepatan dengan tanggal 17 Mei 2018.

Akan tetapi menurut Ketua Lembaga Falakiyah PBNU KH Ghazalie Masroeri, sebagaimana dikutip dari laman nu.or.id, NU akan menunggu hasil rukyatul hilal dan sidang itsbat karena data hisab hanya bersifat prediktif dan menunjang kegiatan pengamatan hilal.

"NU menunggu hasil rukyat dan sidang itsbat," ujarnya.

Umat Islam di Tanah Air sedang menanti pengumuman resmi pemerintah terkait dengan tanggal dimulainya Puasa Ramadan 1439 Hijriyah/2018.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper