Kabar24.com, JAKARTA — Partai politik mengecam keras aksi teror di tiga gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Penggalangan Massa Didik Hariyanto menyayangkan tindak pidana terorisme masih terjadi di Indonesia. Jikapun para pelaku teror memiliki motif politik, semestinya bisa disalurkan lewat mekanisme demokrasi yang ada.
"Kami merasa berduka cita atas jatuhnya korban di Surabaya dan sebelumnya di Mako Brimob," katanya di Jakarta, Minggu (13/5/2018).
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin meminta aparat penegak hukum serius menangani aksis teror di Surabaya.
Negara, kata dia, tidak boleh kalah dari teroris yang beraksi menciptakan ketakutan di tengah masyarakat.
"Saya mengucapkan dukacita atas tragedi di tempat ibadah di Surabaya. Kami mengecam pelaku teror," katanya di tempat yang sama.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ahmad Rofiq mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tetap kompak menjaga keamanan, persatuan, dan kesatuan bangsa.
Menurutnya, aksis teror di Surabaya merupakan perbuatan tidak berperikemanusiaan.
"Perindo mengutuk aksi biadab itu," ucap Rofiq.