Bisnis.com, JAKARTA - Abraham Samad berpeluang menjadi calon alternatif dalam persaingan Pilpres 2019. Nama Abraham muncul di antara nama Jokowi dan Prabowo Subianto.
Peluang itu terbuka mengingat ada dua partai politik yang "menarik-narik" mantan ketua KPK itu untuk meramaikana bursa Pilpres 2019.
Abraham Samad mengatakan dua partai politik melamarnya sebagai salah satu calon dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Salah satu parpol itu adalah pendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Soal nama parpol dimaksud, Abraham memilih untuk berahasia.
"Satu partai lainnya berada di luar pemerintahan," kata Abraham, Sabtu (21/4/2018) malam di Palembang, Sumatra Selatan.
Namun, atas tawaran itu, Abraham belum memutuskan apa pun apalagi untuk mendeklarasikan diri sebagai calon presiden maupun sebagai calon wakil presiden.
Abraham merasa perlu mencermati ajakan dua partai politik itu untuk turut berlaga di Pilpres 2019 dengan menanyai para calon pemilih. Ia juga mempertimbangkan biaya untuk maju pada pemilihan presiden nanti.
Baca Juga
"Saya tidak punya banyak uang, juga bukan orang partai,” ujarnya.
Di Palembang, Abraham menjadi pembicara dalam seminar motivasi kepada civitas akademi Universitas Sriwijaya dan Universitas Islam Negeri Raden Fatah.
Ia ingin menanamkan sikap agar pemuda berintegritas, pancasilais, dan berkarakter manusia Indonesia sesungguhnya.
Palembang adalah kota kesembilan dari safari seminar motivasi ini setelah sebelumnya dihelat di Bandung, Makassar, Semarang, Bogor, Bali, Samarinda, Balikpapan dan Yogyakarta.
Safari bertema "Konsolidasi Kebangkitan Generasi Muda Indonesia dalam Membangun Bangsa." itu dilakukan di 150 kota.