Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Masyarakat Muslim Profesional Alumni Universitas Indonesia atau SOLUSI UI (Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia) Sabrun Jamil menegaskan, meski pun nantinya Prabowo Subianto sudah mendeklarasikan diri menjadi salah satu calon presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, organisasi yang dipimpinnya masih akan terus melanjutkan pelaksanaan konvensi Calon Presiden Republik Indonesia yang ke 8.
Alasannya, dunia politik sangat dinamis. Perubahannya bukan lagi bulan atau tahun, melainkan detik. Majunya Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto, melengkapi Capres yang sudah dideklarasikan oleh PDI Perjuangan, Joko Widodo.
“Pendaftaran Pasangan Capres dan Cawapres baru akan dibuka pada bulan Agustus 2018 mendatang. Saat ini masih banyak waktu untuk menimbang dan mempersiapkan orang-orang terbaik untuk menjadi Capres atau Wapres. Segala kemungkinan bisa terjadi di dunia politik. Karena itu SOLUSI UI akan terus mendorong tokoh-tokoh terbaik alumni UI untuk menjadi Capres dan Cawapres,” papar Ketua Umum SOLUSI UI Sabrun Jamil dalam siaran persnya.
Menurut Sabrun Jamil, Universitas Indonesia memiliki lulusan yang sudah teruji kualitas dan profesionalitasnya baik di level nasional maupun internasional.
Di tempat yang sama, Sekjen SOLUSI UI Eman Sulaeman Nasim memaparkan, Konvensi Capres SOLUSI UI diundur dari semula akan diadakan awal April 2018 lalu menjadi pertengahan Juli 2018. Sebelum konvensi dilaksanakan, sebagian besar anggota SOLUSI UI meminta diadakan polling online terlebih dahulu.
“Saat ini, konsep polling online sedang dibuat oleh alumni dari Fakultas Teknik UI. Awal Mei kemungkinan polling sudah bisa disebar untuk menjaring pendapat dan pilihan dari para alumni UI,” papar Sekjen SOLUSI UI Eman Sulaeman Nasim.
Dengan adanya polling alumni-alumni UI yang pantas menjadi Capres atau Cawapres, katanya, memberikan kesempatan kepada semua alumni UI di seluruh Indonesia bahkan di seluruh dunia untuk menentukan siapa yang pantas memimpin negara selama 5 tahun ke depan. Selain itu juga memberikan kesempatan sekaligus mendorong alumni-alumni UI yang berkualitas, profesional dan berintegritas untuk menjadi pemimpin dan pengelola negeri ini.
“ Selain nama tokoh-tokoh alumni UI yang pantas dipilih, kami juga akan menyediakan kolom persyaratan apa saja yang harus dimiliki untuk menjadi Presiden, Wakil Presiden beserta para menterinya. Nanti semua kami paparkan di polling. Dan tentu saja, alumni UI yang akan menentukan, siapa saja nama tokoh yang pantas dipilih dan kriteria apa saja yang harus dimiliki calon-calon presiden dan wakil presiden,” papar Eman Sulaeman Nasim.
Lebih lanjut, Dosen Vokasi UI ini menjelaskan, siapa saja nama alumni UI yang mendapat dukungan terbanyak dan kriteria atau persyaratan apa saja yang harus dimiliki oleh Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden menurut alumni UI, akan dipaparkan dalam konvensi Capres bulan Juli maupun acara yang akan digelar sebelum Konvensi Capres.
Adanya konvensi Capres SOLUSI UI ini juga akan memudahkan para pemuka Parpol untuk menentukan siapa saja orang-orang yang pantas diusung dan didaftarkan sebagai Capres dan Cawapresnya pada bulan Agustus 2018 mendatang. Sebab, tingkat elektabilitas dan rekam jejaknya sudah jelas.