Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Kemoterapi, Bupati Bandung Barat Diperiksa KPK

Bupati Bandung Barat Abu Bakar, yang telah ditetapkan sebagai tersangka, tiba di gedung KPK Jakarta, Rabu (11/4/2018) malam pascamenjalani pengobatan di Rumah Sakit Borromeus Bandung, Jawa Barat.
Bupati Kabupaten Bandung Barat Abu Bakar (tengah) saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/4). Dalam operasi tangkap tangan (OTT) tersebut KPK menetapkan empat orang tersangka, diantaranya Bupati Kabupaten Bandung Barat Abu Bakar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat Weti Lembanawati, Kepala Badan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung Barat Adiyoto, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bandung Barat Asep Hikayat serta mengamankan barang buk
Bupati Kabupaten Bandung Barat Abu Bakar (tengah) saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/4). Dalam operasi tangkap tangan (OTT) tersebut KPK menetapkan empat orang tersangka, diantaranya Bupati Kabupaten Bandung Barat Abu Bakar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat Weti Lembanawati, Kepala Badan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung Barat Adiyoto, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bandung Barat Asep Hikayat serta mengamankan barang buk

Bisnis.com, JAKARTA - Bupati Bandung Barat Abu Bakar, yang telah ditetapkan sebagai tersangka, tiba di gedung KPK Jakarta, Rabu (11/4/2018) malam pascamenjalani pengobatan di Rumah Sakit Borromeus Bandung, Jawa Barat.

Abu Bakar tiba di gedung KPK, Rabu sekitar pukul 22.45 WIB. Dia mengenakan kemeja lengan panjang putih dan peci hitam dan menggunakan tongkat saat memasuki gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan.

Ia tak memberikan komentar apa pun saat tiba di gedung lembaga antirasuah tersebut.

KPK mengumumkan Abu Bakar bersama bersama tiga orang lainnya sebagai tersangka tindak pidana korupsi suap kepada Bupati Bandung Barat periode 2013-2018.

Diduga sebagai penerima yakni Bupati Bandung Barat Abu Bakar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat Weti Lembanawati, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung Barat Adityo.

Sedangkan diduga sebagai pemberi yaitu Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bandung Barat Asep Hikayat.

Diduga, Bupati Bandung Barat meminta uang ke sejumlah kepala dinas untuk kepentingan pencalonan istrinya Elin Suharliah sebagai Bupati Bandung Barat 2018-2023.

Untuk mengumpulkan dana tersebut, Abu Bakar meminta bantuan Weti Lembanawati dan Adityo. Sebelumnya, pada Selasa (10/4/2018) pukul 17.00 WIB tim KPK mendatangi rumah Bupati Bandung Barat untuk menangkapnya.

Namun, Abu Bakar memohon untuk tidak ditangkap, karena harus melakukan kemoterapi dan dalam kondisi yang tidak fit. Atas dasar kemanusiaan, tim melakukan pemeriksaan di rumah bupati dan melakukan koordinasi lanjutan dengan dokter bupati.

Untuk kepentingan penyelidikan, tim meminta bupati membuat surat pernyataan untuk datang ke kantor KPK setelah kemoterapi di Bandung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper