Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Rektor UGM Panut Mulyono: Dosen Asing Harus Jadi Mitra Dosen Lokal

Ditandatanganinya Peraturan Presiden No. 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing akhir Maret lalu disinyalir akan mempermudah dosen asing mengajar di Indonesia.
Lingga Sukatma Wiangga
Lingga Sukatma Wiangga - Bisnis.com 12 April 2018  |  16:10 WIB
Rektor UGM Panut Mulyono: Dosen Asing Harus Jadi Mitra Dosen Lokal
Rektor UGM Panut Mulyono - ugm.ac.id

Kabar24.com, JAKARTA — Ditandatanganinya Peraturan Presiden No. 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing akhir Maret lalu disinyalir akan mempermudah dosen asing mengajar di Indonesia.

Terkait dengan hal itu, Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Panut Mulyono menyatakan dosen asing harus dijadikan pendorong kemajuan sehingga lebih cepat.

“Jadi sebetulnya keberadaan dosen asing saat ini lebih digunakan sebagai katalisator. Sebagai pendorong kita agar kita juga bisa lebih cepat maju,” ujarnya sesaat setelah menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya, Kamis (12/4/2018).

Dia menekankan, dosen asing harus bisa membawa jaringannya ke Indonesia. Hal itu, kata dia untuk pengembangan riset akademik dan ilmiah di Tanah Air.

“Yang kami harapkan adalah misalnya ada dosen asing satu di UGM, kemudian membuat proposal penelitian bersama dengan profesor dari UGM. Lalu mencari dana dari pihak ketiga, harapannya pihak asing, karena keterbatasan dana riset pemerintah Indonesia,” katanya.

Saat ini menurutnya di Indonesia banyak dosen-dosen yang berkualitas  dan hebat. Namun, ilmuwan di Tanah Air banyak yang belum sepenuhnya fokus di dalam kampus sendiri.

“Karena apa, tawaran dari luar, membantu pemerintah di sana, membantu industri di sana, itu luar biasa banyak. Sehingga kita sering kurang fokus di dalam riset itu sendiri,” terangnya.

Dia menambahkan di luar negeri riset universitas menjadi bagus karena banyak inovasi. Hal itu terkait dana riset yang besar untuk mengakomodir ide-ide yang disampaikan oleh mahasiswa.

“Prinsipnya UGM itu menerima [dosen asing] terutama adalah untuk pencarian dana dengan mitra luar negeri dan juga memberikan lingkungan agar iklim bekerja kita itu menjadi lebih baik,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

ugm dosen rektor
Editor : Stefanus Arief Setiaji

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top